Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Maung Bandung Rencanakan Duel Tim Persib 1994 Vs Persib 2014

Kompas.com - 14/11/2019, 12:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Manajemen Persib Bandung berencana menggelar partai ekshibisi antarlegenda klub berjulukan Maung Bandung itu.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, mengatakan bahwa pihaknya merencanakan pertandingan yang mempertemukan para legenda Persib.

Rencananya, partai ekshibisi itu akan mempertemukan tim Persib era 1994-1995 melawan Persib era 2014. Dua era tersebut bisa dibilang sebagai masa keemasan Persib dalam kompetisi sepak bola nasional.

Seperti diketahui, dalam kurun waktu 1994 hingga 1995, ada dua gelar juara prestisius yang diraih Persib dalam kompetisi sepak bola Indonesia, Kompetisi Perserikatan 1993-1994 dan Liga Indonesia I 1994-1995.

Baca juga: Kesan Omid Nazari Usai Cetak Gol Pertama Untuk Persib

Melalui dua gelar tersebut, Persib mendapatkan predikat sebagai jawara terakhir kompetisi Perserikatan musim 1993-1994. Dan juga mendapatkan status sebagai juara edisi pertama Liga Indonesia pada 1994-1995.

Sementara itu pada 2014, Persib sukses meraih gelar juara pada ajang Liga Super Indonesia (LSI).

Itu menjadi gelar yang sangat prestisius karena Persib harus menunggu selama 19 tahun lamanya untuk kembali menjadi juara di kompetisi.

"Itu sudah dikomunikasikan waktu di Bali yang pertama kali ngobrol bareng bang Pardi (Supardi Nasir) mau tidak ada pertandingan melawan 94-95. Mereka sangat antusias," kata Teddy di sela-sela acara Legend In Action di Graha Persib, Rabu (13/11/2019).

"Maka langsung diobrolin ke Hariono, I Made, Jupe (Achmad Jufriyanto) yang masih sisa di klub trus kontak Firman (Utina), (Muhammad) Ridwan dan pemain lainnya," sambung dia.

Soal waktu penyelenggaraan, Teddy mengatakan belum bisa memastikannya. Sebab, masih harus disesuaikan dengan agenda kompetisi.

Maklum, sebagian besar skuad Persib pada 2014 masih aktif bermain di kompetisi Liga 1 2019.

"Jadi mungkin agenda sih harus disesuaikan dengan tim senior, maksudnya mungkin pada awal tahun sebelum kompetisi," tegas dia.

Baca juga: Usai Kalahkan Arema FC, Pemain Persib Dapat Libur 3 Hari

Teddy menyebut, partai persahabatan tersebut dibuat sebagai ajang silaturahmi dan mempererat hubungan antarmantan pemain Persib. Juga hubungan antara manajemen dan mantan pemain Persib.

Selain itu, dalam waktu dekat manajemen juga akan mengadakan rangkaian pertandingan antara legenda Persib 1994-1995 dengan sejumlah klub di beberapa daerah di Jawa Barat.

Dalam kegiatan bertajuk Persib Legend in Action itu, manajemen Persib menggandeng salah satu sponsor mereka di Liga 1 2019, Pria Punya Selera, untuk mendukung kesuksesan kegiatan tersebut.

Rencananya, pemain-pemain seperti Robby Darwis, Yudi Huntara, hingga Kekey Zakaria akan bertanding dengan sejumlah kesebelasan lokal di Garut, Majalengka, dan Sukabumi.

"Cerita awal mulanya legend 94-95 ada kegiatan charity untuk membantu sesama teman-teman, dari acara itu ada komunikasi lebih lanjut untuk memenuhi kebutuhan jersey, alat-alat dan lain-lain, akhirnya muncul ide bagaimana adakan legend tour," tutur Teddy.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com