BANDUNG, KOMPAS.com - Manajemen Persib Bandung berencana menggelar partai ekshibisi antarlegenda klub berjulukan Maung Bandung itu.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, mengatakan bahwa pihaknya merencanakan pertandingan yang mempertemukan para legenda Persib.
Rencananya, partai ekshibisi itu akan mempertemukan tim Persib era 1994-1995 melawan Persib era 2014. Dua era tersebut bisa dibilang sebagai masa keemasan Persib dalam kompetisi sepak bola nasional.
Seperti diketahui, dalam kurun waktu 1994 hingga 1995, ada dua gelar juara prestisius yang diraih Persib dalam kompetisi sepak bola Indonesia, Kompetisi Perserikatan 1993-1994 dan Liga Indonesia I 1994-1995.
Baca juga: Kesan Omid Nazari Usai Cetak Gol Pertama Untuk Persib
Melalui dua gelar tersebut, Persib mendapatkan predikat sebagai jawara terakhir kompetisi Perserikatan musim 1993-1994. Dan juga mendapatkan status sebagai juara edisi pertama Liga Indonesia pada 1994-1995.
Sementara itu pada 2014, Persib sukses meraih gelar juara pada ajang Liga Super Indonesia (LSI).
Itu menjadi gelar yang sangat prestisius karena Persib harus menunggu selama 19 tahun lamanya untuk kembali menjadi juara di kompetisi.
"Itu sudah dikomunikasikan waktu di Bali yang pertama kali ngobrol bareng bang Pardi (Supardi Nasir) mau tidak ada pertandingan melawan 94-95. Mereka sangat antusias," kata Teddy di sela-sela acara Legend In Action di Graha Persib, Rabu (13/11/2019).
"Maka langsung diobrolin ke Hariono, I Made, Jupe (Achmad Jufriyanto) yang masih sisa di klub trus kontak Firman (Utina), (Muhammad) Ridwan dan pemain lainnya," sambung dia.
Soal waktu penyelenggaraan, Teddy mengatakan belum bisa memastikannya. Sebab, masih harus disesuaikan dengan agenda kompetisi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.