Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Deschamps Pilih Giroud daripada Martial di Timnas Perancis

Kompas.com - 14/11/2019, 08:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih timnas Perancis, Didier Deschamps, menjabarkan alasan dirinya memilih Olivier Giroud daripada Anthony Martial untuk dua laga Kualifikasi Piala Eropa 2020.

Di musim ini, baik Giroud atau Martial bukan menjadi pilihan utama di timnya masing-masing.

Namun, menit bermain Martial bersama Manchester United lebih banyak daripada Giroud di Chelsea.

Martial di musim ini sudah bermain selama 705 menit dan mengoleksi lima gol dan tiga assist.

Sementara itu, Giroud hanya punya waktu bermain sebanyak 211 menit dan baru mencetak satu gol.

Statistik ini membuat banyak kalangan bertanya mengapa Giroud dipanggil timnas Perancis, sedangkan Martial ditinggal.

Baca juga: Dinomorduakan Chelsea, Masa Depan Giroud Dibahas Lampard

Deschamps mengakui bahwa Giroud masih menjadi pilihan utamanya di timnas Perancis meski sang pemain sudah jarang bermain. Pengalaman Giroud dianggap Deschamps sangat membantu timnya saat ini.

"Mungkin banyak orang masih heran dengan keputusan ini. Tapi apa yang terjadi di lapangan nanti akan menjawab semuanya," kata Deschamps dikutip dari Four Four Two.

"Tidak banyak yang bisa menyaingi Giroud dalam hal jumlah gol untuk timnas Perancis. Dia selalu bermain untuk tim dan pasti menjawab kepercayaan pelatih," tutur Deschamps menambahkan.

Terkait dengan Martial, Deschamps memastikan tidak menutup pintu untuk sang pemain. Deschamps hanya ingin Martial membuktikan diri dahulu di level klub.

"Martial masih menjadi bagian dari timnas Peranciss. Tapi dia baru saja mengalami cedera," kata Deschamps.

"Dia baru kembali dari cedera dan belum lama berperan menjadi penyerang tengah di Man United. Dia termasuk ke dalam daftar yang akan dipanggil nantinya," tutur Deschamps menambahkan.

Baca juga: Raih Kepercayaan Solskjaer, Martial Siap Kembali Jadi Andalan Man United

Dalam dua laga kualifikasi nanti, Perancis akan berhadapan dengan Moldova, Kamis (14/11/2019) dan Albania tiga hari berselang.

Saat ini, Perancis masih menduduki peringkat dua klasemen Grup H dengan koleksi 19 poin dan hanya kalah head to head dari Turki di urutan pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com