KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, menilai bahwa MotoGP 2019 adalah salah satu musim terburuk sepanjang kariernya.
Pindah dari Ducati ke Repsol Honda di awal musim ini nyatanya tak langsung membuat penampilan Lorenzo moncer.
Lorenzo terlihat masih kesulitan beradaptasi dengan motor RC213V di lintasan balap. Dari 18 seri di musim ini, Lorenzo tidak pernah sekalipun finis di 10 besar.
Melihat performanya di musim ini, Lorenzo mengaku sangat kecewa. Pebalap asal Spanyol itu bahkan sudah tidak mampu lagi berpikir tentang bagaimana caranya menang.
"Berpikir untuk memenangi sebuah balapan adalah hal sulit untuk dibayangkan," kata Lorenzo dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Namun, saya harus melakukannya, saya harus lebih cepat lagi, sekarang semua itu terlihat tidak mungkin," ujar Lorezno menambahkan.
Baca juga: MotoGP Malaysia, Hubungan Repsol Honda dan Jorge Lorenzo Kian Buruk
Situasi Lorenzo kian bertambah pelik ketika mengalami kecelakaan pada sesi latihan bebas MotoGP Belanda 2019 akhir Juni lalu.
Lorenzo mengalami cedera yang cukup parah pada bagian tulang belakang sehingga harus melewatkan empat seri balapan beruntun.
Kecelakaan ini tentunya menghambat proses adaptasi Lorenzo dengan motor R213V.
Lebih lanjut, Lorenzo berharap di musim depan bisa segera kembali ke jalur kemenangan bersama Repsol Honda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.