Kesan Omid Nazari Usai Cetak Gol Pertama Untuk Persib

BANDUNG, KOMPAS.com - Omid Nazari menjadi bintang kemenangan Persib Bandung saat mengalahkan Arema FC dengan skor 3-0, pada laga tunda pekan ke-21 Liga 1 2019.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (12/11/2019) itu Nazari mencatatkan satu gol dan satu assist.

Dengan catatan tersebut, Nazari dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga Persib vs Arema. Satu apresiasi yang layak didapatkan Nazari. Pemain berdarah Filipina dan Iran itu memang tampil impresif di lini tengah klub berjulukan Maung Bandung itu.

Nazari mengaku senang karena bisa berkontribusi bagi kemenangan Persib. Terlebih dia berhasil mencatatkan asis dan gol pertamanya untuk Persib.

Akan tetapi, Nazari enggan jemawa. Menurutnya, kemenangan Persib atas Arema merupakan buah dari kerja keras semua pemain dalam laga tersebut.

"Tentu sangat menyenangkan karena bisa memberikan kontribusi bagi tim ini. Akan tetapi dalam game ini semua pemain bekerja keras dan bermain baik," kata Nazari.

"Para pemain memiliki kepercayaan diri yang tinggi sehingga bisa membawa tim ini meraih kemenangan," sambung dia.

Menghadapi Arema, Persib tampil dengan skuat dan gaya main berbeda. Hal tersebut disebabkan Maung Bandung tampil tanpa dua penyerang andalannya, Ezechiel N'Douassel dan Kevin van Kippersluis.

Ezechiel harus membela Timnas Chad dalam Kualifikasi Piala Afrika. Sementara Kippersluis, meski masuk dalam Daftar Susunan Pemain (DSP), dia tidak dimainkan karena masih mengalami cedera paha.

Selain itu, Persib juga tidak bisa diperkuat Esteban Vizcarra yang absen karena akumulasi kartu kuning. Hal tersebut membuat Persib tidak bisa bermain dengan penyerang murni.

Hasilnya pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menerapkan strategi tanpa penyerang. Pelatih asal Belanda itu menjadikan Kim Jeffrey Kurniawan sebagai false nine dalam komposisi 4-3-3.

Nazari mengakui adanya perubahan gaya main Persib dengan skema teresebut. Akan tetapi perubahan tersbeut tak membuat performa Maung Bandung menurun, buktinya Persib bisa tampil impresif dan memenangkan pertandingan.

"Itu (bermain tanpa penyerang) berbeda karena jika ada Eze dan Kevin mereka bisa menahan bola (menunggu support) tapi seperti hari ini Aziz dan Kim mereka lebih cenderung memainkan sepakbola yang cepat, mereka lebih technical," tutur Nazari.

"Tentunya itu berbeda tapi itu bukan hal negatif, kami tetap bisa memainkan performa yang bagus, seperti yang saya katakan kami masih punya pemain yang bagus dan mereka menjalankan tugasnya dengan baik," sambung dia.

Lebih lanjut, Nazar pun terkesan dengan atmosfer yang tersaji di laga Persib vs Arema. Pertandingan tersebut disaksikan sebanyak 26.000 Bobotoh. Hal tersebut membuat atmosfer pertandingan sangat bagus.

"Ya atmosfernya sangat luar biasa, stadion penuh dan tiket habis. Jadi sangat luar biasa bermain di hari ini, saya merasa bagus," tegas Nazari.