Papua Tuan Rumah Pekan Paralimpik Nasional 2020

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto memberikan kepastian bahwa Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2020 berlangsung di Papua.

Laman antaranews.com menulis, Gatot mendapat kabar baik dari Gubernur Papua Lukas Enembe.

KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI Gubernur Papua Lukas Enembe

"Seminggu lalu beliau memberi kabar bahwa Peparnas 2020 berlangsung di Papua," kata Gatot usai penutupan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) 2019 di GOR Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Sebelumnya, Lukas Enembe pernah mengatakan agar Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) dan Peparnas dilangsungkan di tempat lain.

Pasalnya, Papua sempat mengalami situasi politik yang tak kondusif.

KOMPAS.com/Ambaranie Nadia Kemala Movanita Deputi IV Bidang Olahraga Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot Dewa Broto di kompleks pembangunan Pusat Pelatihan Pendidikan Dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON), Minggu (4/9/2016).

Di samping itu, Papua juga meminta pertimbangan ikhwal kesiapan lokasi pertandingan.

Namun begitu, pada akhirnya, Gubernur Lukas Enembe menyetujui Peparnas berlangsung di Papua.

Gatot mengatakan, pihaknya bisa meyakinkan Papua agar tetap menjadi tuan rumah.

"Memang tidak mudah membujuk. Tugas kami membujuk dan akhirnya bisa," katanya.

Lebih lanjut, Gatot mengatakan,"Peparnas tak kalah pentingnya dengan PON."

Berry Subhan Putra/Kompas.com Salah satu atlet paralimpik yang ikut bela Indonesia di Asean Para Games Malaysia

Senada dengan Gatot, Deputi Kemenpora Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta menyambut baik pelaksanaan Peparnas berlangsung di Papua.

"Kesanggupan Papua membuat pemerintah tak galau lagi perihal lokasi pertandingan," kata Raden Isnanta.

DOK. KEMENPORA Simposium Interpretasi Esport dalam Wacana Keolahragaan Nasional di Banjarmasin dibuka oleh Deputi 3 Kemenpora RI, Raden Isnanta, Sabtu (7/9/2019).

Sementara itu, sebagai pemilik program, Kementerian Pemuda dan Olahraga akan melakukan pendampingan serta supervisi kepada Pemprov Papua.

Tujuannya agar penyelenggaraan bisa berjalan dengan sukses dan lancar.