Kesal Disebut "Penjilat", Aubameyang Marah-marah di Instagram

KOMPAS.com - Pierre-Emerick Aubameyang dibuat kesal dengan isu negatif di tengah penunjukkan dirinya sebagai kapten baru Arsenal.

Aubameyang menggantikan Granit Xhaka sebagai kapten Arsenal pada pertandingan pekan lalu.

Penunjukkan Aubameyang sebagai kapten baru tidak terlepas dari keretakan hubungan Xhaka dengan fans Arsenal.

Meskipun telah Xhaka telah meminta maaf, manajer Arsenal, Unai Emery, tetap mencopot jabatan sebagai kapten tim. 

Baca juga: Lacazette Nilai Arsenal Butuh Waktu untuk Kembalikan Kepercayaan Diri

Unai Emery kemudian menjelaskan keputusannya memberikan ban kapten kepada Aubameyang adalah berdasarkan pengalamannya.

Menurutnya, mantan pemain Borussia Dortmund itu merupakan sosok yang dihormati di ruang ganti Arsenal saat ini.

"Dia adalah pencetak gol terbanyak musim lalu di Premier League dan saya tahu dia perlu waktu untuk mengemban jabatan (kapten) itu 100 persen," kata Emery.

"Ada empat kapten, setiap pemain dan kami akan mendukungnya sebagai kapten pertama," kata Emery lagi.

Baca juga: Gantikan Xhaka, Aubameyang Ditunjuk Emery Jadi Kapten Baru Arsenal

Namun, di balik penunjukkan Aubameyang, terdapat isu yang menyebutkan bahwa Arsenal kini terbagi ke dalam dua kubu.

Selain itu, Aubameyang dituduh sebagai "penjilat" karena membangun kedekatan dengan saluran YouTube fans Arsenal, yakni AFTV.

Selama ini, AFTV dikenal sebagai saluran yang kerap terang-terangan mengkritik penampilan Arsenal, termasuk para pemainnya.

Laporan dari The Athletic menyebutkan bahwa Aubameyang sangat pintar untuk mendekati AFTV.

Baca juga: Aubameyang Dinilai Tidak Cocok Berseragam Barcelona

Hal itu membuatnya jarang menjadi sasaran kritik.

Namun, segala isu yang menyudutkan itu langsung dibantah oleh Aubameyang lewat sebuah unggahan story di Instagram.

"Saya baru saja tiba di Gabon dan mendengar banyak omong kosong," tulis Aubameyang.

"Saya berbicara dengan siapa pun yang saya inginkan, kapan pun saya mau, dan jika seseorang tidak senang, Anda seharusnya sudah paham," lanjutnya, yang diikuti dengan emoji jari tengah.