JAKARTA, KOMPAS.com - Meski perhelatan pertandingan tinju di Indonesia terbilang jarang, harapan akan munculnya bibit muda olahraga ini tetap masih ada.
"Ya, masih ada, potensi bibit muda olahraga tinju," kata Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat, pada Selasa (12/11/2019).
Baca juga: Legenda Indonesia Optimistis Olahraga Tinju Tetap Berkembang
Irwan Hidayat mengemukakan pandangannya di sela-sela peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-68 Sido Muncul di Jakarta.
"Biasanya, bibit-bibit petinju kan dari Indonesia Timur ya," tuturnya.
Ikhwal olahraga tinju, informasi terkini menunjukkan bahwa mantan petinju Indonesia, Chris John melakukan terobosan untuk membangkitkan kembali kemeriahan prestasi olahraga tinju.
Mantan Juara Dunia Kelas Bulu versi WBA (Super) itu menjadi promotor untuk program televisi bertajuk Boxing Championship 2019.
Tayang perdana pada Minggu (10/11/2019) di sebuah televisi nasional, Boxing Championship 2019, salah satunya, mendapat dukungan dari Kuku Bima Energi (KBE).
Sebagaimana diketahui, KBE adalah minuman berenergi yang diproduksi oleh Sido Muncul.
"Kami mendukung. Lagipula, Chris John juga kan mantan bintang iklan kami," tutur Irwan Hidayat.
6 pertandingan
Catatan terkumpul dari laman medcom.id menunjukkan, ada 12 petinju nasional yang berlaga pada 6 pertandingan tersebut.
Hasilnya, di kelas bantam junior 52,2 kg, Adam Wijaya kalah dari Sulis Barrera.
Kedua, di kelas bantam bantam junior 49,1 kg, Mochamad Sholimin dan Mektison Marganti bermain imbang.
Ketiga, di kelas terbang junior 49,1 kg, Stefanus Nana menang atas Villy Rawung Pantouw.
Keeempat, di kelas bantam 53,5 kg, Patrick Liukhoto menang atas Luis Lumoly.