KOMPAS.com – Tidak hanya menjadi bulan-bulanan bersama klub barunya Barcelona, Antoine Griezmann, juga terancam hanya akan menjadi pemain di bangku cadangan di timnas Perancis.
Hal ini lantaran pertimbangan dari pelatih tim berjuluk Si Ayam Jantan, Didier Deschamps, yang juga menyoroti performa Griezmann di Barcelona.
Hal ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, sudah berada di klub Catalan selama empat bulan, Griezmann baru mencetak empat gol dalam total 15 penampilan bersama Barcelona.
Sementara itu, di timnas Perancis, kolektor 29 gol dalam 76 penampilan ini sudah tidak mencetak gol dalam enam penampilan terakhir.
Baca juga: Statistik Mengkhawatirkan Griezmann di Barcelona
Padahal, dalam enam pertandingan itu, Griezmann selalu bermain penuh selama 90 menit.
Gol terakhir Griezmann untuk timnas Perancis dicetak ke gawang Bolivia dalam pertandingan uji coba pada 2 Juni 2019.
Imbas dari ketidaktajaman Griezmann adalah langkah Perancis di Kualifikasi Euro 2020 jadi tersendat. Padahal, mereka berstatus juara Piala Dunia 2018.
Dilansir BolaSport dari laman resmi UEFA, posisi Perancis saat ini berada di peringkat 2 Grup H Kualifikasi Euro 2020.
Baca juga: Sergio Ramos Dedikasikan Tiket Euro 2020 untuk Luis Enrique
Kendati mengoleksi 19 poin, sama dengan Turki di puncak klasemen, Perancis kalah head-to-head dari Turki.
Pada matchday 9 Kualifikasi Euro 2020, Kamis (14/11/2019), Turki dan Perancis sama-sama bisa memastikan diri lolos ke putaran final.
Akan tetapi, syarat yang harus dipenuhi Perancis untuk lolos ke putaran final Euro 2020 lebih berat.
Di matchday 9, Turki akan menjamu Islandia, sementara Perancis menjadi tuan rumah menghadapi Moldova.
Baca juga: Zidane Anggap Benzema Masih Pantas Bela Timnas Perancis
Dalam hitung-hitungan di atas kertas, Turki sejatinya cukup membutuhkan hasil imbang, sementara Perancis membutuhkan kemenangan.
Untungnya, bagi Perancis, mereka juga bisa lolos jika Islandia gagal mengalahkan Turki.
?????????? #FiersdetreBleus #EURO2020 pic.twitter.com/gF3ciQdglo
— French Team ?? (@FrenchTeam) November 8, 2019
Dalam kondisi ini, Griezmann jelas berada dalam tekanan. Perancis membutuhkan pemain-pemain yang tajam untuk menuntaskan misi lolos ke putaran final Euro 2020.
Pelatih Perancis, Didier Deschamps, boleh jadi akan membangkucadangkan Griezmann dan memilih pemain-pemain yang lebih tajam. (Dwi Widijatmiko)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.