Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampung Bidik Dua Medali Emas di Popnas

Kompas.com - 11/11/2019, 19:20 WIB
Josephus Primus

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Provinsi Lampung melalui cabang atletik membidik dua medali emas pada perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV 2019.

Laman antaranews.com menulis, Popnas XV 2019 dilaksanakan di Jakarta.

Tanggalnya adalah 16 November hingga 25 November.

Pelontar Martil asal Malaysia, Nurfazira melontarkan martilnya saat perebutan Medali Emas 18th Asian Games Invitation Tournament di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasaa (13/2/2018).KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pelontar Martil asal Malaysia, Nurfazira melontarkan martilnya saat perebutan Medali Emas 18th Asian Games Invitation Tournament di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasaa (13/2/2018).

"Kami mengirim lima atlet yang akan bertarung dengan atlet daerah lain," ujar pelatih atletik pelajar Lampung Okriyandi.

Ia menyebutkan, lima atlet yang dikirim adalah Dedi Yusuf untuk nomor lontar martil dan tolak peluru.

Tim estafet puteri DKITjahjo Sasongko/Kompas.com Tim estafet puteri DKI

Atlet kedua adalah Anton Alua Pabika.

Dia akan menjadi andalan Lampung dalam lari 400 meter gawang.

Berikutnya adalah Nilam Kristianti.

Nilam akan berlaga di nomor lari 100 meter gawang.

Pelari gawang putri Indonesia, Dedeh Erawati, mengungguli para pesaingnya di nomor lari gawang 100 meter Kejuaraan Dunia Masters 2018, Malaga, Spanyol, Sabtu (15/9).BOLA/Persiana Galih Pelari gawang putri Indonesia, Dedeh Erawati, mengungguli para pesaingnya di nomor lari gawang 100 meter Kejuaraan Dunia Masters 2018, Malaga, Spanyol, Sabtu (15/9).

Kemudian, ada Aldiansyah untuk nomor jalan cepat 5.000 meter.

Terakhir adalah Riyan Adi Saputra.

Ia akan bertarung di nomor lari 100 meter.

Okriyandi mengatakan dari lima nama itu, ada dua yang digadang-gadang meraih medali emas.

Ilustrasi lari cepatshutterstock Ilustrasi lari cepat

Pertama adalah Anton Alua Pabika.

Lantas, yang kedua adalah Dedi Yusuf.

"Tapi, tidak tertutup kemungkinan atlet lainnya meraih medali," ujar Okriyandi.

Informasi menunjukkan, Anton Alua dan Dedi Yusuf adalah peraih medali emas kejuaraan nasional (kejurnas) kategori remaja yang digelar awal Agustus 2019.

Kejurnas itu berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.

ilustrasi larishutterstock ilustrasi lari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com