Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Valentino Rossi Dinilai Sulit Jadi Juara Dunia MotoGP Lagi, tetapi...

Kompas.com - 11/11/2019, 17:00 WIB
Nugyasa Laksamana,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Legenda balap motor dari tim Aprilia, Loris Reggiani, memprediksi bahwa Valentino Rossi tidak akan bisa menjadi juara dunia MotoGP lagi.

Pendapat Reggiani itu mengacu kepada penurunan performa Rossi bersama tim pabrikan Yamaha yang sejalan pula dengan bertambahnya umur sang pebalap.

Rossi memang sudah berusia 40 tahun dan fakta tersebut membuat juara dunia 7 kali kelas premier itu menjadi pebalap tertua di MotoGP saat ini.

Baca juga: Jelang MotoGP Valencia, Valentino Rossi Bicara Kelemahan Motor

"Dia (Rossi) masih bisa bersinar di beberapa seri balapan, seperti di Sepang (MotoGP Malaysia). Kalau saja dia bisa start dari posisi yang lebih bagus, mungkin dia bisa meraih podium," kata Reggiani yang dikutip dari Tuttomotoriweb, Minggu (10/11/2019).

"Namun, saya rasa dia tidak akan bisa menjadi juara dunia lagi," ucap dia melanjutkan.

Menurunnya performa Rossi di MotoGP, kata Reggiani, terlihat saat seri MotoGP Italia di Sirkuit Mugello.

Menurut Reggiani, jika misalnya masih prima, Rossi tak seharusnya melalui kualifikasi 1 (Q1) pada seri tersebut.

"Saya melihat bahwa akhir karier Rossi sudah dimulai, ditunjukkan dengan penurunan performa yang cukup tajam," ujar Reggiani.

"Semua bermula di Mugello (MotoGP Italia). Pada musim ini, dia harus melalui Q1, sedangkan pada musim lalu, Rossi bisa meraih pole position."

Meski begitu, Reggiani meyakini bahwa Rossi adalah sosok yang sulit tergantikan di MotoGP, dan selalu menjadi daya tarik tersendiri.

Reggiani menilai Valentino Rossi punya pengaruh yang sangat besar pada ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.

"Adalah sebuah kesalahan jika kita tidak melihat Rossi yang kompetitif di ajang ini (MotoGP)," kata dia.

Baca juga: Valentino Rossi Disebut Akan Tunda Pensiun demi MotoGP Mandalika 2021

Sementara itu, pada musim ini, Rossi kerap mengeluhkan performa motor yang ditungganginya, yakni Yamaha YZR-M1.

Rossi mengeluhkan lemahnya grip alias daya cengkeram ban belakang motornya sebagai masalah utama.

Hal itulah yang membuat Rossi tak mampu tampil habis-habisan pada setiap balapan karena dia menjadi terlalu sibuk untuk mengatur konsumsi ban belakang motornya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com