Liverpool Vs Man City, Andai The Reds Juara Liga Inggris Pep Akan...

KOMPAS.com — Pep Guardiola banyak menyesali keputusan wasit dalam partai besar antara Liverpool dan Manchester City yang berakhir 3-1 untuk tim tuan rumah.

Duel akbar Liverpool vs Manchester City pada Minggu (10/11/2019) di Anfield Stadium tersebut merupakan bagian dari pekan ke-12 Liga Inggris.

Kekalahan Man City dari Liverpool itu memperlebar jarak menjadi 9 poin dengan The Reds, julukan Liverpool, yang memimpin klasemen Premier League.

Meski berjarak tiga kemenangan dari Liverpool, pelatih Man City, Pep Guardiola, tetap bangga dengan anak asuhnya.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Liverpool Vs Man City, Stadion Anfield Kian Angker

Pelatih asal Spanyol itu juga menyebut bahwa The Citizens, julukan Man City, telah menunjukkan mental juara.

"Apa yang terjadi hari ini adalah kami menunjukkan mengapa kami seorang pemenang," kata Pep dikutip Sky Sports.

"Di stadion ini, cara bermain kami sangat luar biasa dan saya bangga dengan tim lebih dari segalanya," kata dia.

"Kami memainkan performa luar biasa di stadion ini melawan klub terbaik Eropa dan dengan cara kami bermain, saya sangat bangga. Kami bermain bagus," kata dia.

Berdasarkan statistik, The Citizens memang di atas Liverpool selaku tuan rumah.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris, The Reds Unggul 8 Poin, Man City Posisi Ke-4

Angka penguasaan bola Sergio Aguero dkk sebesar 56 persen, sedangkan 44 persen sisanya untuk Liverpool.

Man City juga mencatatkan 18 percobaan ke gawang Liverpool. Lebih banyak dibandingkan tuan rumah yang hanya 12 tendangan.

Namun, Liverpool mengamankan poin penuh lewat gol Fabinho (6'), Mohamed Salah (13'), dan Sadio Mane (51').

Adapun satu gol Man City dicetak oleh Bernardo Silva pada menit ke-78.

"Kami memainkan permainan yang layak untuk membawa kembali juara liga," kata Pep masih mempertahakan argumen pertamanya.

Baca juga: Liverpool Vs Man City, The Reds Menang Meyakinkan di Anfield

"Masih ada waktu tujuh bulan, dan jika Liverpool juara (Liga Inggris), saya akan menjadi yang pertama mengucapkan selamat untuk mereka karena kami tidak bisa membohongi betapa bagusnya mereka," ujar eks pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen ini.

"Tetapi cara mereka bermain, mereka menciptakan banyak peluang dengan karakter mereka sepanjang waktu," kata Pep.