Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara Fuzhou China Open 2019, Marcus/Kevin Tak Ingin Cepat Puas

Kompas.com - 10/11/2019, 20:21 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kevin Sanjaya Sukamuljo tidak ingin cepat puas setelah ia dan Marcus Fernaldi Gideon menjuarai Fuzhou China Open 2019 pada sektor ganda putra.

Pasangan nomor satu dunia tersebut yang menjadi andalan Indonesia, berhasil meraih gelar juara Fuzhou China Open 2019 setelah mengalahkan wakil Jepang, Takhesi Kamura/Keigo Sonodo, pada partai puncak yang digelar di Haixia Olyimpic Sports Center, Minggu (10/11/2019).

Pasangan berjulukan Minions itu menang lewat dua gim langsung, 21-17, 21-9, dalam laga berdurasi 33 menit.

Baca juga: Fuzhou China Open 2019, Marcus/Kevin Raih Gelar Ke-8 Tahun Ini

Dengan kemenangan ini, rekor pertemuan kedua pasangan menjadi 10-5 untuk keunggulan Marcus/Kevin.

Hasil ini pun membuat Marcus/Kevin berhasil mempertahankan gelar turnamen level Super 750 tersebut.

Alhasil, pasangan peraih medali emas Asian Games 2018 ini telah meraih delapan gelar Super 500+ sepanjang tahun 2019.

Adapun tujuh gelar sebelum Fuzhou China Open ini adalah Malaysia Masters, Indonesia Masters, Indonesia Open, Japan Open, China Open, Denmark Open, dan French Open 2019.

Seusai laga, Marcus membeberkan strategi mengapa ia dan Kevin mampu mengakhiri gim kedua dengan mudah.

“Pada gim kedua, mereka banyak kena cegat Kevin, mainnya buru-buru juga, jadi mereka langsung hilang fokusnya. Kami dapat poin banyak, Kamura/Sonoda tambah drop, jadi ketinggalannya makin jauh,” kata Marcus kepada Badminton Indonesia.

Marcus pun mengaku senang bisa mempertahankan gelar Fuzhou China Open sekaligus meraih gelar keempat turnamen level Super 750 ini.

“Kami senang dengan penampilan kami, kami merasa bisa menikmati permainan dan tampil cukup baik. Pada awal tahun, kami merasa tidak tampil bagus, tetapi kami belajar di mana salahnya dan bagaimana cara mengatasinya,” ucap Marcus melanjutkan.

Baca juga: Rekap Fuzhou China Open 2019, Indonesia Raih 1 Gelar Juara

Sementara itu, Kevin mengatakan bahwa ia tidak ingin cepat puas seusai berhasil meraih gelar Fuzhou China Open 2019.

“Pada awal turnamen, kami nggak pernah mikir terlalu jauh sampai pertahankan gelar, kami hanya coba terus untuk mengeluarkan kemampuan terbaik dalam setiap pertandingan," tutur Kevin.

"Pastinya senang bisa empat kali juara dalam turnamen ini, luar biasa. Kami terus berusaha menjaga motivasi kami dan tidak mau cepat puas,” ujarnya.

Seusai gelaran Fuzhou China Open 2019, Marcus/Kevin akan melanjutkan langkah mereka ke turnamen Hong Kong Open 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com