Di Arsenal, Oezil bak Buah Ceri di Tim yang Belum Pernah Menjadi Kue

KOMPAS.com - Legenda Arsenal, Tony Adams, berujar bahwa seharusnya Mesut Oezil bisa bersinar bersama klub berjulukan The Gunners itu.

Arsenal kembali menelan pil pahit seusai dikalahkan Leicester City pada pekan ke-12 Liga Inggris 2019-2020.

Bertandang ke Stadion King Power, Sabtu (9/11/2019), The Gunners tumbang 0-2.

Dua gol pada laga Leicester vs Arsenal diciptakan Jamie Vardy pada menit ke-68 dan James Maddison (75').

Baca juga: Usai Laga Leicester Vs Arsenal, Unai Emery Sudah Layak Pecat

Kekalahan ini membuat Arsenal kembali menjauh dari empat besar klasemen Liga Inggris 2019-2020.

Pasukan Unai Emery itu kini berada di posisi keenam dengan raihan 17 poin dari 12 laga.

Sejak Emery ditunjuk sebagai pelatih Arsenal pada Juli 2018, The Gunners hanya mengoleksi 87 poin dari 50 pertandingan Liga Inggris.

Dari 50 laga tersebut, The Gunners hanya 25 kali menang, 12 kali imbang, dan 13 kali kalah.

Catatan itu sedikit lebih buruk ketimbang 50 laga perdana Arsene Wenger sebagai pelatih Arsenal, yakni dengan 27 kali menang, 7 kali imbang, dan 16 kali kalah.

Sebagai pemain Arsenal era 1983-2002, Tony Adams menyoroti Emery yang tidak bisa memanfaatkan kualitas para pemainnya, terutama posisi bek.

"Tidak ada gunanya ketika Anda terus mengubah strategi pertahanan, tidak ada konsistensi," ucap Tony Adams, dilansir Goal.

"Jika Anda tidak memiliki kemampuan untuk bertahan, Anda bisa mendorong ke garis tengah, dan kemudian turun lagi," katanya melanjutkan.

Baca juga: 5 Fakta Menarik dari Laga Arsenal Vs Leicester City

Kendati demikian, Tony tidak sepenuhnya menyalahkan Emery sebagai pelatih.

"Saya pikir mudah menyalahkan Emery sekarang, tetapi dia sudah melakukan yang terbaik. Ada masalah yang lebih besar dari sekadar pelatih, yakni perekrutan yang buruk akhir-akhir ini," tuturnya.

Lebih lanjut, secara tersirat, Tony Adams menyebut seharusnya Mesut Oezil bisa membantu Arsenal keluar dari krisis.

Namun, minimnya kesempatan bermain musim ini membuat Oezil kurang bersinar.

"Dia (Oezil) seharusnya bisa menjadi buah ceri, tetapi Arsenal belum pernah menjadi sepotong kue," ujar Tony.

Hingga pekan ke-12 Liga Inggris musim ini, Oezil hanya bermain sebanyak 3 kali.