Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Leicester Vs Arsenal, Petinggi The Gunners Hubungi Luis Enrique

Kompas.com - 10/11/2019, 14:30 WIB
Nugyasa Laksamana,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu petinggi Arsenal, Raul Sanllehi, dikabarkan menghubungi mantan pelatih AS Roma dan Barcelona, Luis Enrique, usai laga Leicester City vs Arsenal. 

Hal itu dilakukan di tengah isu Unai Emery yang sedang terancam.

Posisi Unai Emery sebagai pelatih Arsenal sedang terancam lantaran tim asuhannya sudah lima laga beruntun gagal meraih kemenangan.

Teranyar, terjadi pada pertandingan Leicester City vs Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (9/11/2019). 

tim besutan Emery ditaklukkan tuan rumah Leicester City dengan skor 0-2, melalui gol Jamie Vardy dan James Maddison, di Stadion King Power Stadium.

Baca juga: Bayern Vs Dortmund, 5 Alasan Hans Flick Harus Diangkat Jadi Pelatih Tetap

Usai pertandingan Leicester vs Arsenal, Emery mencoba untuk tetap bersikap tenang. Di hadapan para awak media, ia optimistis Arsenal bisa bangkit.

Eks pelatih Sevilla itu meminta para pemain dan elemen klub secara keseluruhan untuk tetap tegar seraya berusaha membalikkan keadaan.

Namun, sebagian pihak sepertinya sudah kadung kecewa dengan kepemimpinan Emery sebagai pelatih The Gunners, julukan Arsenal.

Berdasarkan informasi dari El Confidencial, Raul Sanllehi yang merupakan juru transfer Arsenal mulai menjajaki kemungkinan untuk menunjuk Luis Enrique sebagai pelatih baru.

Enrique sendiri saat ini sedang rehat sejenak dari sepak bola.

Kali terakhir, dia menangani tim nasional Spanyol, tetapi kemudian mengundurkan diri pada awal tahun ini karena alasan keluarga, menyusul kematian anak perempuannya, Xana.

Enrique mengawali kariernya di dunia pelatih pada 2008 di Barcelona B.

Setelah itu, pada 2011, mantan pemain Real Madrid sekaligus Barcelona itu melatih AS Roma, tetapi hanya berlangsung sekitar setahun.

Ia kemudian kembali ke Spanyol untuk melatih Celta Vigo selama smeusim, lalu menangani tim senior Barcelona dari Juli 2014 hingga Juni 2017.

Sebagai pelatih, Enrique paling sukses ketika melatih Barcelona.

Dalam kurun waktu 2014-2017, dia sukses mmpersembahkan 2 gelar juara Liga Spanyol, 3 kali juara Copa del Rey, satu Piala Super Spanyol, satu trofi Liga Champions, satu Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super Eropa.

Enrique juga pernah dinobatkan sebagai pelatih terbaik dunia pada musim 2014-2015.

Baca juga: Leicester City Vs Arsenal, Tagar Emery Out Mulai Bermunculan

Sejauh ini, belum ada kepastian terkait Enrique dan Arsenal. Namun, melihat situasi saat ini, Unai Emery sangat mungkin dipecat.

Terlebih lagi, tanda pagar (tagar) #EmeryOut mulai dinyatakan para pendukung Arsenal di media sosial.

Mereka merasa tidak puas dengan kinerja Arsenal yang hanya menang 2 kali dari 10 laga Liga Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com