Jumlah yang sangat besar untuk dikeluarkan federasi, bahkan melebihi upah beberapa pelatih di negara top sepak bola.
Sementara itu gaji pelatih asal Korea, Shin Tae-Yong, diperkirakan berada di bawah itu.
Menurut data Statista yang dikutip BolaSport, faktanya memang demikian seperti pernah dialami Shin bersama timnas Korea Selatan.
Baca juga: Antara Shin Tae-Yong atau Luis Milla, Ini Pesan Pemerintah kepada PSSI
Di antara para arsitek negara kontestan Piala Dunia 2018 lalu, Shin ada di peringkat tujuh terbawah pelatih berpendapatan termurah.
Shin Tae-Yong dibayar 450.000 euro per tahun atau kira-kira setara dengan Rp 7 miliar.
Tendangan bebas Kapten Garuda Nusantara melengkung ke gawang Hongkong sehingga menambah gol lagi untuk Indonesia.
Indonesia 3-0 Hong Kong.#PSSINow #TimnasDay #IDNxHKG pic.twitter.com/hqYmeBg8I8
— PSSI (@PSSI) November 8, 2019
Jika dibagi dalam satuan bulan maka Shin Tae-Yong cuma mengantongi Rp 583 juta atau hanya seperempat dari apa yang Luis Milla terima.
Bahkan Shin dikabarkan bersedia menerima potongan lagi kalau membesut timnas Indonesia, yang levelnya jauh di bawah Korsel.
Peramu taktik berusia 49 tahun itu meninggalkan kendali kepelatihan di timnas Korsel sejak 2018. (Beri Bagja)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.