Jelang Final Fuzhou China Open 2019, Ini Rekor Pertemuan Marcus/Kevin Vs Kamura/Sonoda

KOMPAS.com - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan bertarung melawan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dari Jepang untuk meraih titel juara di nomor ganda putra Fuzhou China Open 2019.

Turnamen Fuzhou China Open 2019 memasuki babak final hari ini, Minggu (10/11/2019).

Indonesia hanya memiliki satu wakil di partai puncak Fuzhou China Open 2019.

Satu-satunya wakil Indonesia itu berasal dari nomor ganda putra, yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Marcus/Kevin melaju ke babak final setelah menyingkirkan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), dua gim langsung 21-16, 22-20.

Baca juga: Jadwal Final Fuzhou China Open 2019, Marcus/Kevin Lawan Ganda Jepang

Di partai puncak, pasangan ganda putra ranking satu dunia itu akan menghadapi Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang).

Kamura/Sonoda lolos ke final seusai memetik kemenangan atas Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), dengan skor 21-13, 21-14.

Babak final turnamen Fuzhou China Open 2019 akan menjadi pertemuan ke-15 bagi Marcus/Kevin dan Kamura/Sonoda.

Sembilan pertemuan sebelumnya berhasil dimenangi oleh Kevin/Marcus.

Bagi kedua pasangan, ini merupakan pertemuan ke-15. Marcus/Kevin unggul 9-5 dalam rekor pertemuan dengan pasangan peringkat ketiga dunia tersebut.

Baca juga: Fuzhou China Open, Sudah Sampai Final, Marcus/Kevin Ingin Juara Sekalian

Namun, pada dua pertemuan terakhir yakni Kejuaraan Asia dan Piala Sudirman 2019, Marcus/Kevin mencatat kemenangan.

Laga final antara Marcus/Kevin dan Kamura/Sonoda dijadwalkan pada Sabtu (10/11/2019), mulai pukul 13.00 waktu setempat atau 12.00 WIB dan dipasang pada partai kelima atau penutup.

Berikut catatan rekor pertemuan antara Marcus/Kevin dan Kamura/Sonoda jelang final Fuzhou China Open 2019.

Malaysia Masters 2016

Pada pertemuan pertama, Marcus/Kevin menang dengan skor 21-7, 21-17. Kedua pasangan saat itu berstatus non unggulan.

Kejuaraan Asia 2016

Kamura/Sonoda membalas kekalahan pada pertemuan kedua antara kedua pasang pemain melalui laga ketat 21-18, 17-21, 21-16.

Baca juga: Fuzhou China Open 2019, Kelelahan Bukan Alasan Praveen/Melati Tersingkir

Penyisihan grup BWF Superseries Finals 2016

Marcus/Kevin yang menjadi unggulan 3/4 kalah 15-21, 19-21 dari Kamura/Sonoda yang merupakan unggulan pertama.

Malaysia Open 2017

Kamura/Sonoda kalah setelah dua pertemuan sebelumnya menang atas Marcus/Kevin. Kali ini, Marcus/Kevin menang 21-16, 21-13.

Saat itu, Marcus/Kevin menjadi unggulan keempat, sedangkan Kamura/Sonoda merupakan unggulan kedua.

Korea Open 2017

Marcus/Kevin yang saat itu menjadi unggulan kedua mengalahkan unggulan ketiga, Kamura/Sonoda, 21-18, 17-21, 21-16.

Baca juga: Fuzhou China Open 2019, Penyebab Jojo Kalah dari Antonsen

Penyisihan grup BWF Superseries Finals 2017

Kamura/Sonoda menumbangkan Marcus/Kevin, 17-21, 17-21.

BWF Superseries Finals 2017

Meski kalah pada babak penyisihan, Marcus/Kevin membalas kekalahan dengan kemenangan 21-10, 18-21, 21-16.

Kejuaraan Dunia 2018

Pada pertemuan kedelapan bagi kedua pasang pemain, Kamura/Sonoda menang 19-21, 18-21. Saat itu, Kamura/Somoda menjadi unggulan kelima dan Marcus/Kevin sudah menduduki posisi unggulan kesatu.

Nomor beregu Asian Games 2018

Marcus/Kevin menyumbang poin bagi beregu putra Indonesia dengan menang 21-18, 21-12.

Denmark Open 2018

Setelah Asian Games 2018, Marcus/Kevin kembali memenangi laga atas Kamura/Sonoda, 21-15, 21-16.

Baca juga: Fuzhou China Open 2019, Praveen/Melati Tersingkir

Hong Kong Open 2018

Marcus/Kevin menang dengan dua gim langsung atas Kamura/Sonoda, 21-13, 21-12.

Singapore Open 2019

Marcus/Kevin gagal melaju ke final turnamen Super 500 tersebut setelah ditumbangkan, 21-13, 10-21, 19-21.

Kejuaraan Asia 2019

Marcus/Kevin membalas kekalahan dari Kamura/Sonoda, 15-21, 21-17, 21-15.

Piala Sudirman 2019

Pertemuan terakhir terjadi pada Piala Sudirman 2019. Saat itu, mengalahkan Kamura/Sonoda dengan skor 21-14, 21-18.

Jika berhasil menang pada babak final, Marcus/Kevin mampu mempertahankan gelar yang mereka raih tahun lalu pada turnamen level Super 750 ini. (Delia Mustikasari)