Bayern Vs Dortmund, 5 Alasan Hans Flick Harus Diangkat Jadi Pelatih Tetap

Kompas.com - 10/11/2019, 11:45 WIB
Mochamad Sadheli ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Bundesliga

KOMPAS.com - Bayern Muenchen saat ini masih belum memiliki pelatih tetap seusai Niko Kovac dipecat pada awal November, pekan lalu.

Sebagai pengganti, asisten pelatih Hans Flick menjadi karteker atau pelatih sementara Bayern Muenchen.

Di bawah asuhan Hans Flick, Bayern Muenchen memiliki catatan bagus dengan memenangi dua laga penting.

Kemenangan pertama Bayern di bawah asuhan Hans Flick terjadi pada ajang Liga Champions kontra Olympiakos dengan skor 2-0 pada Kamis (7/11/2019).

Kemudian, skuad berjuluk Die Rotten itu juga mememangi laga akbar Bayern vs Dortmund di pentas Bundesliga - kasta teratas Liga Jerman - yang berakhir dengan skor 4-0.

Baca juga: Bayern Muenchen Vs Dortmund, Der Klassiker Jadi Pesta Gol Die Roten

Kedua laga tersebut dimainkan Bayern di kandang, Allianz Arena.

CEO Bayern, Karl-Heinz Rummennige, masih belum banyak berbicara soal kepastian pelatih tetap yang akan menangani Die Rotten.

Namun demikian, laman resmi Bundesliga membeberkan lima alasan agar Hans Flick diangkat menjadi pelatih utama Die Rotten.

1 - Dua Kemenangan dalam Dua Pertandingan

Bayern tampak tidak percaya diri sejak Flick ditunjuk sebagai pelatih sementara karena kekalahan 5-1 yang terjadi di laga kontra Eintracht Frankfurt.

Namun demikian, Hans Flick dapat membuktikan diri dengan menang di dua laga pertamanya sebagai karteker Bayern pada semua kompetisi.

Baca juga: Arsene Wenger Akan Bicara dengan Petinggi Bayern soal Posisi Pelatih

2 - Enam Gol Tercipta

Saat di bawah asuhan Niko Kovac, Bayern bisa dibilang kurang subur dalam mencetak gol meski statistik mengatakan tendangan ke arah gawang banyak tercipta.

Misalnya, saat Bayern melawat ke kandang Ausburg di ajang Liga Jerman pada pertengahan Oktober lalu.

Bayern ditahan imbang 2-2 dengan mencatatkan 24 kali percobaan dan menguasai bola dengan statistik 79 persen.

3 - Masih Belum Kebobolan

Kebobolan 16 gol dari 10 pertandingan di Bundesliga merupakan yang tertinggi sejak Bayern dipegang oleh Juergen Klinsmann pada musim 2008/2009.

Hal itu kembali terjadi saat Die Rotten dibesut oleh Niko Kovac. Namun, bersama Hans Flick, catatan itu sedikit terobati dengan membuat dua kali beruntun clean sheet.

Baca juga: Bayern Muenchen Tak Tertarik Tunjuk Arsene Wenger Jadi Pelatih

4 - Formula Baru

Flick tidak hanya mengatur timnya dalam formasi 4-2-3-1 melawan Olympiakos dan Dortmund. Dia bermain untuk starting XI yang sama di kedua pertandingan tersebut.

Beberapa perubahan penting juga dibuat oleh Hans Flick. Salah satunya adalah mengubah posisi Javi Martinez dari gelandang bertahan menjadi bek tengah.

David Alaba yang kerap bermain bek kiri digeser menjadi bek tengah.

Di lini tengah, Joshua Kimmich telah bersatu kembali dengan rekan setimnya di Jerman Leon Goreztka dalam poros ganda.

Sementara itu, Thomas Mueller telah menavigasi permainan dengan kembali ke peran nomor 10 bersama Serge Gnabry dan Kingsley Coman.

Baca juga: Hasil Liga Champions, PSG, Juventus, dan Bayern Lolos ke 16 Besar

5 - Dukungan Pemain

Hans Flick yang juga pernah berposisi sebagai asisten pelatih timnas Jerman pada Piala Dunia 2014 tentu banyak mendapat dukungan dengan dua kemenangan ini.

Dukungan utama untuk Hans Flick berasal dari pemain timnas Jerman yang sudah akrab dengannya, seperti penjaga gawang Manuel Neuer.

Tidak heran para pemain Bayern tersenyum, dan telinga Flick memerah karena banyak mendapat pujian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bundesliga
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com