Namun, hingga turun minum, tidak ada gol yang tercipta pada laga Leicester vs Arsenal
Leicester kembali tancap gas pada awal babak kedua.
James Maddison melepaskan tembakan dari luar kotak 16 pada menit ke-49. Namun, bola justru melambung tinggi di atas gawang Arsenal.
Dua menit berselang, giliran percobaan dari David Luiz yang masih belum menemui sasaran setelah bola hasil sepakan kaki krinya hanya meninggi.
Pada menit ke-56, Arsenal berhasil mencetak gol. Bola kiriman Sead Kolasinac disambut Aubameyang yang berdiri di dalam kotak Leicester.
Baca juga: Bek Kiri Arsenal Tegaskan Para Pemain Masih Dukung Emery
Kiper Leicester, Kasper Schmeichel, mencoba menyapunya, namun terlambat dan bola masuk ke gawangnya.
Namun, gol tersebut akhirnya dianulir karena Aubameyang telah berdiri dalam posisi offside ketika menerima bola dari Kolasinac.
Video Assistant Referee (VAR) juga menyatakan gol tersebut tidak sah karena offside.
Setelah satu jam terdiam, para pendukung The Foxes, julukan Leicester, yang memadati Stadion King Power akhirnya bergemuruh.
Pada menit ke-68, Leicester berhasil memecah kebuntuan lewar gol yang dicetak bomber andalan mereka, Jamie Vardy.
Vardy mencetak gol setelah menerima umpan mendatar Youri Tielemans.
Pemuncak daftar top skor Liga Inggris itu benar-benar menjadi momok bagi pertahanan Arsenal.
Baca juga: Striker Arsenal Jadi Rebutan Real Madrid dan Barcelona
Setelah mencetak gol, ia kemudian menjadi kreator gol kedua Leicester yang dicetak oleh James Maddison pada menit ke-75.
Teringgal dua gol, manajer Arsenal, Unai Emery langsung memasukkan dua pemain bertipe menyerang sekaligus, yakni Nicolas Pepe dan Joe Willock.
Namun, hal itu ternyata tidak merubah situasi. Serangan Arsenal masih buntu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.