Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Raja Okto Lebih Suka Penyebutan NOC Indonesia Ketimbang KOI

Kompas.com - 09/11/2019, 22:20 WIB
Alsadad Rudi,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak Raja Sapta Oktohari menduduki jabatan sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), nama yang lebih sering digunakan oleh organisasi tersebut adalah National Olympic Committe of Indonesia.

Raja Okto resmi terpilih sebagai Ketua KOI pada Oktober silam.

Acara serah terima jabatan dari ketua sebelumnya, Erick Thohir sudah dilakukan pada 5 November lalu.

Ditemui di Jakarta, Jumat (8/11/2019), Okto memberikan penjelasan kenapa lebih menyukai penggunaan nama NOC Indonesia ketimbang KOI.

Menurut Okto, hal itu tak lepas dari pengalamannya saat menjadi Ketua Panitia ajang Asian Para Games (Inapgoc) pada Oktober 2018.

Okto menyebut di Indonesia, organisasi yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan event bagi para atlet-atlet disabilitas tetap menggunakan nama National Paralimpic Committe atau NPC.

Baca juga: Erick Thohir Beberkan Tantangan Okto sebagai Ketum KOI 2019-2023

Jadi, Okto merasa hal yang sama seharusnya juga berlaku pada event olahraga bagi atlet umum.

"NPC tidak pernah jadi Komite Paralimpik Indonesia, tapi selalu NPC. Jadi kalau NOC saya pikir cukup familiar," kata Okto.

"Jadi sejak saya dilantik saya mengubah jadi NOC Indonesia. Sama seperti NPC Indonesia, ada NOC Indonesia," ucap Ketua Umum ISSI itu.

Setelah menjabat sebagai Ketua NOC Indonesia, Okto diberi target yang bisa dibilang sangat ambisius.

Target tersebut adalah membawa Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

Hal itu diungkapkan ketua sebelumnya, Erick Thohir.

"Untuk mencapai hal itu memang perlu dukungan stake holder olahraga untuk benar-benar terjadi karena proses yang cukup panjang," tutur Erick, dikutip dari laman antaranews.com.

Menurut Erick, kepengurusan Okto masih memiliki waktu panjang.

Erick menambahkan, Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach sudah mengatakan bahwa proses pelelangan untuk menjadi tuan rumah tidak akan dilaksanakan pada Olimpiade 2020.

"Paling tidak ada waktu untuk mempersiapkan dengan baik," kata Erick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com