Kabid Binpres PBSI Susi Susanti Harap Atlet Junior Maksimal di SEA Games 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI Susi Susanti berharap pemain junior bisa menunjukkan yang terbaik di SEA Games Manila 2019 yang akan dimulai 30 November 2019. 

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Susi Susanti mengatakan bahwa susunan tim nasional bulu tangkis untuk SEA Games merupakan kolaborasi antara pemain junior dan senior. 

Susi berharap dari kesempatan itu, pemain junior bisa mendapatkan pengalaman dan kesempatan bermain untuk bisa mengembangkan kualitas permainan mereka. 

Untuk pemain junior, Susi berharap mereka tampil maksimal dan belajar bertanggungjawab jika diturunkan. 

" Bagi pemain junior ini menjadi pengalaman untuk mereka. Tapi tentunya kita berharap ketika mereka diturunkan mereka juga harus siap, belajar bertanggungjawab untuk mengemban tugas," ucap Susi Susanti. 

Baca juga: Kolaborasi Junior-Senior di Timnas Bulu Tangkis untuk SEA Games 2019

Lebih lanjut, Susi Susanti mengungkapkan bahwa target secara keseluruhan adalah meraih dua medali emas.

Meski demikian, Susi menegaskan target tersebut bisa didapat dari nomor apa pun.

"Target minimal 2 medali emas dari sektor apa aja. Tapi kita berharap bisa lebih dari target. Semua sektor pasti punya peluang untuk meraih medali," lanjutnya. 

Peraih medali emas tunggal putri Olimpiade Barcelona 1992 tersebut juga mengatakan tim nasional yang diturunkan untuk SEA Games akan langsung berlatih usai kejuaraan Hongkong Open 2019. 

"Semua pemain sehabis Hong Kong Open, mereka akan balik latihan karena tidak ikut Korea Master,"

"Itu agar mereka fokus latihan menuju SEA Games juga, biar mereka bisa cooling down juga karena habis ikut rangkaian turnamen," ucapnya. 

Baca juga: PBSI Harus Terus Kerja Keras untuk Perbaiki Sektor Putri

Menyoroti kolaborasi antara pemain junior dan senior, Susi Susanti mengatakan tidak ada latihan khusus untuk pemain junior yang baru kali pertama bertanding di SEA Games. 

Susi Susanti mengatakan bahwa hadirnya pemain junior di tim nasional SEA Games bukan menjadi suatu hal yang sulit. 

Susi melanjutkan bahwa pemain junior dan senior sudah biasa berlatih bersama di Pelatnas dan sudah terbiasa dilakukan rotasi pasangan oleh pelatih saat latihan. 

Dia hanya mengharapkan bahwa seluruh pemain yang diberi kesempatan bisa berlatih dengan fokus untuk mencapai target di SEA Games. 

"Pelatihan khusus untuk junior enggak ada. Karena kan mereka di pelatnas latihannya juga sudah biasa," kata Susi Susanti. 

"Di rotasi ganti partner waktu latihan antara senior dan junior juga udah biasa. Jadi kalau latihan khusus nggak ada, yang penting fokus ke SEA Games aja," tutupnya.