Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UEFA Berencana Gelar Final Liga Champions 2024 di New York

Kompas.com - 09/11/2019, 12:40 WIB
Nugyasa Laksamana,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com- Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dikabarkan sedang menjajaki kemungkinan untuk menggelar final Liga Champions tahun 2024 di New York, Amerika Serikat (AS).

Kabar itu diungkapkan oleh Morning Consult, sebuah perusahaan riset marketing yang berkantor di Washington DC, AS.

Jika benar-benar terealisiasi, tentu ini merupakan gebrakan baru karena Liga Champions memang selalu diselenggarakan di Benua Eropa.

Baca juga: Tira Persikabo vs Persebaya, Rahmad Darmawan Sebut Keuntungan Tim Tamu

Kali terakhir, final Liga Champions diselenggarakan di markas Atletico Madrid, Stadion Wanda Metropolitano, di mana Liverpool keluar sebagai juara.

Berdasarkan laporan Morning Consult, pembicaraan antara UEFA dan mitra komersial mereka sedang berlangsung.

Negosiasi memang berada dalam tahap awal. Namun, UEFA dan para mitra komersial diyakini sangat mempertimbangkan keputusan menggelar final Liga Champions 2024 di Negeri Paman Sam.

Stadion MetLife di New Jersey yang merupakan kandang klub American football New York Giants dan New York Jets (klub American football) disebut-sebut masuk dalam pertimbangan sebagai lokasi final Liga Champions 2024.

Sejauh ini, UEFA baru mengungkap kepastian laga final tahun 2022 di Muenchen, dan 2023 di London.

Sebelumnya, ide menggelar pertandingan Liga Champions di luar Benua Eropa mengundang kritik dari sejumlah pihak.

Namun, UEFA diyakini tetap menjajaki kemungkinan tersebut.

Kemungkinan menggelar final Liga Champions di AS tak terlepas juga dari tinggi penonton di sana melalui saluran televisi.

Di AS sendiri, siaran langsung Liga Champions dikabarkan akan pindah dari Turner (TNT) ke CBS pada musim 2021-2022.

Kontrak dengan CBS disebut-sebut akan dimulai pada Agustus 2021 dan bakal berlangsung untuk tiga musim berikutnya.

Baca juga: Liverpool Vs Man City, De Bruyne Tak Peduli Rekor Buruk Timnya

CBS dilaporkan bakal membayar nilai kontrak siaran mencapai 140 juta dolar AS (Rp 1,9 triliun) per musim. Sebelumnya hanya 100 juta dolar AS (Rp 1,4 triliun) dalam kesepakatan dengan Turner.

Final Liga Champions tahun lalu antara Liverpool dan Tottenham disaksikan rata-rata hingga 1,5 juta lebih penonton di TNT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com