KOMPAS.com - Mantan pelatih Arsenal asal Perancis, Arsene Wenger, mengaku akan berbicara dengan petinggi Bayern Muenchen mengenai kemungkinan mengisi jabatan pelatih kepala di klub Liga Jerman (Bundesliga) tersebut.
Saat ini, posisi pelatih tetap Bayern Muenchen memang sedang lowong menyusul pemecatan Niko Kovac pada awal pekan ini.
Arsene Wenger pun menyebut bahwa dia akan bertemu dengan Karl-Heinz Rummenigge yang merupakan petinggi Bayern.
Baca juga: Timnas U-19 Indonesia Vs Korea Utara, Laga Pertama Bagus dkk di SUGBK
"Kami telah memutuskan untuk berbicara pada pekan depan karena saya berada di Doha (Qatar) hingga hari Minggu. Ini sungguhan," ucap Wenger kepada Bein Sports, Jumat (8/11/2019).
"Pada hari rabu, Rummenigge menghubungi saya. Saya tak bisa menjawabnya dan kemudian saya menghubungi dia kembali," tutur dia.
Menurut Wenger, saat keduanya berbicara di telepon, Rummenigge sedang berada dalam perjalanan untuk menyaksikan laga Bayern vs Olympiacos.
Lebih lanjut, kata Wenger, perbincangannya dengan Rummenigge berlangsung selama sekitar 5 menit.
"Dia (Rummenigge) mengatakan kepada saya telah menunjuk (Hans-Dieter) Flick untuk menjadi pelatih dalam dua laga ke depan," ucap Wenger.
"Dia lalu bertanya apakah saya tertarik karena mereka (Bayern) sedang mencari pelatih. Saya bilang bahwa saya tidak memikirkannya, dan perlu waktu untuk memikirkannya."
Fakta ini tentu berbanding terbalik dengan isu yang berkembang sebelumnya bahwa Bayern disebut tak tertarik menggunakan jasa Wenger.
Wenger sebetulnya bukan satu-satunya kandidat pelatih baru Bayern. Selain dia, ada nama Thomas Tuchel, Erik Ten Hag, Ralf Rangnick, dan Mauricio Pochettino.
Sebelumnya, Wenger tergolong lama menukangi Arsenal, yakni selama 22 tahun.
Baca juga: Liverpool Vs Man City, The Citizens Dipastikan Tanpa Kiper Andalan
Selama itu pula, Wenger sukses mempersembahkan 3 trofi Liga Inggris dan 7 Piala FA, serta melahirkan pemain-pemain muda potensial.
Wenger akhirnya menyudahi petualangannya sebagai manajer legendaris The Gunners pada musim 2017-2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.