Kapten Lorenzo Insigne dan penyerang klub, Jose Callejon, menjadi target bagi sekitar 500 ultras yang hadir (dari total tiket tersedia 13 ribu kursi).
"Pergi!", "Lepas ban kapten Anda!" merupakan beberapa kata-kata yang terlontar dari mulut para fans seperti laporan Calcio Mercato.
Mendengar ini, sumber sama mengatakan para pemain Napoli tak melakukan kontak sama sekali dengan para fans yang hadir. Bahkan, mereka tak memberi sambutan dan langsung latihan.
Berkat pemberontakan tersebut, Corriere dello Sport mengatakan De Laurentiis akan memberikan denda 5-25 persen dari gaji para pemain.
Angka terbesar merupakan hasil dari perjanjian kolektif antara manajemen dan para pemain.
Pemberontakan ini juga membawa sorotan besar ke pelatih Carlo Ancelotti.
"Pernyataan Ancelotti menjadi pembenaran bagi para pemain. Ia pelatih top tetapi seharusnya Ancelotti bisa memahami situasi lebih baik," tutur jurnalis Marco Bellinazzo.
Sementara, kolumnis Tuttomercatoweb, Enzo Bucchioni, mengatakan kalau De Laurentiis akan melakukan cuci gudang pada dua jendela transfer berikut.
"ADL telah beberapa kali murka dengan Ancelotti tetapi ia terjebak karena sang pelatih masih terikat dengan kontrak yang lukratif. Alhasil, ia bisa jadi menjual pemain seperti Dries Mertens dan Jose Callejon pada Januari sementara Lorenzo Insigne serta Kalidou Koulibaly bisa menjadi bintang di bursa musim panas," tulis Bucchioni.
"Uang yang diterima akan membiayai renovasi tim ini."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.