Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aubameyang Dinilai Tidak Cocok Berseragam Barcelona

Kompas.com - 08/11/2019, 19:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan kepala perekrutan Arsenal, Sven Mislintat, menilai Pierre-Emerick Aubameyang tidak cocok bermain untuk Barcelona.

Aubameyang santer diberitakan akan mencari klub baru pada bursa transfer musim dingin 2020.

Hal itu lantaran performa Arsenal yang tak kunjung membaik pada musim ini.

Penyerang asal Gabon itu siap pergi andai Arsenal gagal lolos ke Liga Champions musim depan.

Mendengar kabar tersebut, Barcelona pun bergerak cepat.

Baca juga: Gantikan Xhaka, Aubameyang Ditunjuk Emery Jadi Kapten Baru Arsenal

Dilansir Daily Mirror dari El Chiringuito, klub berjulukan Blaugrana itu siap memboyong Aubameyang pada Januari mendatang.

Aubameyang diproyeksikan menggantikan Luis Suarez yang dilaporkan akan hijrah ke Major League Soccer (MLS), kasta tertinggi Liga Amerika Serikat.

Namun di sisi lain, menurut Sven Mislintat, Aubameyang tidak cocok berseragam Barcelona.

Alasan yang pertama, kata Sven, Aubameyang bukan pemain yang egois seperti pemain-pemain Barcelona pada umumnya.

"Dia (Aubameyang) adalah salah satu yang penyerang top yang mengedepankan kolektivitas tim," kata Sven.

"Penyerang seperti Neymar atau Sergio Aguero misalnya, tidak akan pernah memberi penalti ke (Nicolas) pepe untuk mencetak gol pertamanya," ucapnya melanjutkan.

Baca juga: Posisi Valverde di Barcelona Kemungkinan Besar Masih Aman Sampai 2020

Alasan yang kedua, Aubameyang adalah pemain yang memiliki loyalitas tinggi.

Ditambah, ia baru saja diangkat menjadi kapten untuk menggantikan Granit Xhaka.

"Sejak bergabung di Arsenal, dia bermain bukan untuk dirinya, dan membantu (Alexandre) Lacazette beradaptasi di Liga Inggris," tutur Sven.

Sementara itu, Barcelona akan bersaing dengan Real Madrid untuk mendapatkan tanda tangan Aubameyang.

Arsenal sendiri mematok harga 69 juta pounds, sekitar Rp 1,2 triliun, bagi klub yang meminati Aubameyang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com