Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Beto soal Pencopotan Simon McMenemy dari Timnas Indonesia

Kompas.com - 08/11/2019, 19:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Striker andalan tim nasional Indonesia, Alberto Goncalves, menilai bahwa pelatih Simon McMenemy kurang beruntung ketika menangani tim Garuda.

Pernyataan tersebut diungkap Beto terkait pencopotan sang pelatih dari kursi kepelatihan timnas Indonesia oleh PSSI.

Simon McMenemy akan menjalani laga terakhir bersama timnas Indonesia kala bertamu ke Stadion Bukit Jalil, markas timnas Malaysia, pada laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022, Selasa (19/11/2019) mendatang.

Sebenarnya, pelatih asal Skotlandia tersebut mengantongi kontrak bersama timnas Indonesia selama dua tahun terhitung sejak Januari 2019.

Baca juga: PSSI Siapkan Uang Kompensasi untuk Pemecatan Simon McMenemy

Namun, sederet hasil buruk selama Kualifikasi Piala Dunia 2022 menjadi alasan PSSI untuk memutus kontrak sang pelatih.

Keputusan itu mengundang respons dari beberapa pemain. Salah satunya adalah Alberto Goncalves atau yang akrab dipanggil Beto.

Pemain bernomor punggung 9 di timnas senior Indonesia tersebut menyatakan bahwa sejatinya Simon selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

Beto juga menilai Simon sebagai sosok yang menyenangkan dan selalu memiliki cara tersendiri dalam mempererat hubungan antarpemain.

"Saya sedih karena dia orang baik. Dia selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Indonesia," ujar Beto dilansir Bolasport dari Antaranews.

"Dari sisi personal, dia sangat baik. Di luar lapangan, dia sering membuat aktivitas seperti lomba untuk pemain. Dia hanya kurang beruntung di timnas," kata Beto.

Baca juga: Aksi Lempar Botol Gubernur Kalteng Dapat Sanksi Tegas Komdis PSSI

Dari segi kepelatihan, Beto menilai sesungguhnya Simon memiliki strategi yang jitu dan ampuh dalam meningkatkan penampilan skuat Garuda. 

Namun, biasanya strategi tersebut hanya bisa dijalankan separuh laga atau hingga babak pertama. 

Terbukti, selama menjalani pertandingan babak pertama, Indonesia bisa mengungguli Malaysia, menahan imbang Thailand, serta hanya kebobolan satu gol ketika melawan UEA dan Vietnam.

Namun, memasuki babak kedua, permainan timnas Indonesia cenderung menurun.

Para pemain terlihat kelelahan dan tidak mampu mempertahankan performa seperti halnya babak pertama.

Halaman:
Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com