PSSI Rampung Sosialisasikan Filanesia di NTT

KOMPAS.com - Acara sosialisasi Filosofi Sepak Bola Indonesia (Filanesia) atau Filanesia On The Road, telah rampung digelar di Soe, Timur Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Rangkaian kegiatan Filanesia On The Road ini berlangsung selama tiga hari, dari 3-5 November 2019.

Salah satu duta sekaligus instruktur Filanesia, Heriansyah, mengaku senang dengan adanya sosialisasi Filanesia ini.

"Memang masih harus terus kita galangkan. Tapi saya apresiasi semangat mereka. Pemahaman dan ilmu yang disampaikan pasti akan bermanfaat untuk diaplikasikan ke anak-anak SSB yang dilibatkan," kata Heriansyah, dilansir laman resmi PSSI.

Baca juga: PSSI Libatkan Pelatih Timnas untuk Sempurnakan Filanesia

Heriansyah juga memberikan apresiasinya kepada para peserta Filanesia di NTT.

"Meskipun sarana dan prasarananya masih sangat kurang, tapi saya apresiasi hasrat mereka untuk belajar dan memajukan sepak bola di daerahnya,” ucap Heriansyah menambahkan.

Salah satu peserta sosialisasi, Della misalnya, mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran instruktur yang bersedia untuk memberikan ilmu (pemahaman) mengenai Filanesia di daerah Soe.

"Saya berharap dengan adanya kegiatan ini bisa memudahkan anak-anak daerah seperti di Soe mendapatkan perhatian khusus untuk mempermudah berprestasi di sepak bola," ujar Della.

“Kami bersyukur selama pelatihan kami sudah diberi masukan untuk kedepan untuk anak bangsa dari Soe boleh (bisa) menjadi anak yang berprestasi di bidang olahraga, khususnya sepak bola,” tuturnya.

Dengan diadakan sosialisasi Filanesia di daerah seperti Soe ini, diharapkan aka ada banyak pelatih yang akan mengimplementasikan cara bermain sepakbola ala Indonesia atau Filenasia kepada pesepakbola muda.

Baca juga: Umuh Muchtar Minta Iwan Bule Tegas dalam Memimpin PSSI

Kegiatan Filanesia On The Road berisi workshop pengenalan Filanesia kepada para pelatih lokal untuk kemudian diaplikasikan di lapangan terhadap para anak asuhnya selama dua hari.

Sementara itu, Filanesia adalah sebuah filosofi yang akan menjadi fondasi dan karakter sepak bola Indonesia, baik untuk pembinaan usia dini sampai profesional.

Filosofi ini telah menjadi salah satu perhatian khusus kepengurusan PSSI periode 2016-2020.

Di bawah komano Direktur Teknik PSSI Danurwindo, langkah awal pembentukan Filanesia dilakukan sejak awal tahun 2017.

Filanesia akan memberikan panduan dalam hal lingkup sepak bola, seperti penjenjangan latihan berdasarkan usia, pengembangan teknik pemain, dan ciri-ciri bermain di lapangan.