Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fuzhou China Open 2019, Fajar/Rian Kalah dari Wakil Malaysia

Kompas.com - 07/11/2019, 15:59 WIB
Mochamad Sadheli ,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal memastikan diri lolos babak perempat final Fuzhou China Open 2019.

Kepastian terhentinya langkah Fajar/Rian tersebut seusai kalah dari wakil asal Malaysia, Aaron Chia/Sow Wooi Yik, dengan skor 21-13, 18-21, dan 16-21.

Pertandingan babak kedua Fuzhou China Open 2019 yang mempertemukan Fajar/Rian kontra Aaron Chia/Sow Wooi Yik itu berlangsung di Haixia Olympic Sport Center, Kamis (7/11/2019).

Menjadi unggulan kelima di sektornya, Fajar/Rian harus angkat koper usai kalah dalam drama tiga gim dengan durasi 49 menit.

Jalannya Pertandingan:

Baca juga: Fuzhou China Open 2019, Praveen/Melati Tembus Perempat Final

Awal babak pertama permainan kedua pasangan sangat ketat. Aksi saling mengejar angka terjadi.

Fajar/Rian berhasil memenangi momentum selepas tertinggal 2-4 dan membuat empat poin beruntun menjadi 6-4.

Sejak skor tersebut, pasangan asal Malaysia Aaron Chia/Sow Wooi Yik tak bisa menyusul. Bahkan untuk menyamakan kedudukan.

Turun minum pertama, Fajar/Rian mengamankan dengan skor unggul 11-7.

Ganda yang juga akrab dijuluki Fajri ini terus mendominasi selepas interval gim pertama.

Mereka sempat unggul tujuh poin di skor 17-10.

Baca juga: Fuzhou China Openn 2019, Ketika Gregoria Kecewa dengan Penampilannya Sendiri

Tak lama berselang, Fajri sukses memenangi gim pertama dengan skor 21-13.

Sebaliknya, pada awal gim kedua, Fajar/Rian terlihat kendur dan sempat tertinggal 1-4.

Namun, pasangan asal Indonesia itu berhasil menyamakan kedudukan menjadi 4-4.

Skor sempat identik di angka 6-6 dan 8-8 hingga akhitnya interval gim kedua dipegang oleh ganda putra asal Malaysia dengan skor 8-11.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com