KOMPAS.com – PSSI harus memberikan uang kompensasi setelah memastikan Simon McMenemy tidak melatih lagi Timnas Indonesia.
Induk organisasi sepak bola di Tanah Air tersebut sudah menyatakan bakal mengganti Simon McMenemy.
Pergantian pelatih tersebut akan dilakukan setelah Indonesia melawan Malaysia pada penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11/2019).
Baca juga: PSSI Pastikan Penggunaan VAR di Piala Dunia U-20 dan Liga Indonesia
Simon McMenemy didepak karena performa timnas Indonesia sangat anjlok. Pasukan Garuda selalu kalah selama melakoni empat pertandingan kualifikasi tersebut.
Alhasil, Evan Dimas dkk terjebak di posisi buncit alias juru kunci. Mereka menelan kekalahan dari Malaysia, Thailand, Vietnam dan Uni Emirate Arab.
Sejatinya, Simon McMenemy masih memiliki durasi kontrak selama dua tahun hingga Piala AFF 2020.
Baca juga: Iwan Bule Pastikan PSSI Gelar Pelatihan VAR pada Awal Tahun 2020
Namun karena dinilai sudah gagal, eks pelatih Bhayangkara FC itu akhirnya didepak oleh PSSI.
"Ya itu risiko, memang aturannya begitu, karena ada aturannya," kata ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, kepada wartawan termasuk BolaSport di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019).
"Kami pilih mana, prestasi atau uang. Ya, tentunya kami memilih prestasi karena maaf kalau uang bisa dicari," ucap pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Sebagai pengganti Simon McMenemy, dua nama pelatih mencuat ke publik yakni Luis Milla dan Shin Tae-yong.
Baca juga: Ganti Pelatih Timnas Simon McMenemy, PSSI Ucapkan Terima Kasih
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.