Demi PON Papua, Kalsel Siapkan Tim Wasaka

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) punya tantangan menghadapi PON Papua pada 2020 nanti.

Laman antaranews.com menulis, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel menyiapkan perombakan atlet untuk PON itu.

Nantinya, dari proses tersebut, akan dibentuk Tim Wasaka.

KOMPAS.com/JALU W WIRAJATI Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, menerima penghargaan dari Muri soal pemecahan rekor karateka di Banjarmasin, 8 September 2019.

Kabid Pembinaan Olahraga Prestasi Dispora Kalsel M. Fitri Hernadi mengatakan hal itu.

Rencananya, pada akhir November akan ada evaluasi.

Evaluasi akan menghasilkan susunan atlet yang masuk tim di semua cabang olahraga.

Menurut Fitri, para atlet yang masuk dalam pemusatan latihan Tim Wasaka adalah atlet yang bisa mempertahankan prestasi atau meraih medali pada Pra-PON 2019.

ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S Pedagang pasar terapung Siring Piere Tandean melakukan atraksi Jukung (perahu) di Sungai Martapura, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (6/2/2019). Sebanyak 80 pedagang melakukan atraksi jukung untuk menarik potensi wisata pasar terapung kepada wisatawan yang berkunjung ke Kota Banjarmasin.

"Kan masing-masing cabang olahraga sudah ada yang ikut Pra-PON," kata Fitri.

Fitri melanjutkan, dari Pra-PON itu, kemudian pihaknya melihat ada atlet-atlet Kalsel yang sudah dapat medali emas, perak, dan perunggu.

"Para atlet seperti itu yang nanti dibina di Tim Wasaka," katanya.

"Kalau nihil medali tidak bisa masuk Tim Wasaka," imbuh Fitri.

KOMPAS/DEFRI WERDIONO Ilustrasi: Tongkang batubara tengah melewati Sungai Barito, Senin (14/5/2012).

Fitri juga mengatakan, untuk cabang olahraga menembakakan ada tambahan atlet yang masuk Tim Wasaka.

Pasalnya, pada Pra-PON cabang menembak, ada atlet baru Kalsel yang bisa meraih medali.

Sebaliknya, Fitri mengatakan ada atlet cabang olahraga yang dulunya berprestasi.

Tapi, saat Pra-PON, atlet ini tak dapat meraih medali.

https://pesona.travel Pasar terapung Lok Baintan.

"Ya terpaksa kami degradasi. Karena, meraih medali pada Pra-PON adalah syarat untuk masuk PON," imbuh Fitri.