KOMPAS.com – Ketua Umum PSSI yang baru, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, memastikan bahwa federasi bakal menyiapkan video assistant referee (VAR) di Liga 1.
Persiapan PSSI dalam pengadaan VAR nantinya akan dilaksanakan pada kompetisi musim depan 2020.
Penggunaan VAR untuk musim depan sekaligus sebagai salah satu persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Sebelumnya, para pencinta sepak bola Indonesia sudah melayangkan kritik kepada PSSI agar segera menyiapkan VAR guna terhindar dari keputusan kontroversial wasit.
Baca juga: Ganti Pelatih Timnas Simon McMenemy, PSSI Ucapkan Terima Kasih
VAR bisa berguna untuk membantu wasit bila ada insiden dalam sebuah pertandingan yang tidak terlihat oleh mata pengadil lapangan nantinya.
Sebenarnya, pengadaan untuk peralatan mendatangkan VAR memang cukup mudah bagi PSSI.
Namun, operator yang bertugas di belakang layar juga menjadi perhitungan PSSI karena harus ada pelatihan sebelumnya.
Baca juga: Banur Berharap Pengurus Baru PSSI Bisa Perbaiki Penjadwalan Kompetisi
Rencananya, PSSI bakal melakukan pelatihan pada awal tahun sebelum kompetisi Liga 1 2020 mendatang mulai bergulir.
"Berulang kali publik meminta VAR. Kalau perangkatnya gampang, tetapi kan perlu sumber daya manusianya," kata Iwan Bule.
"Kami berencana untuk melakukan pelatihan pada awal tahun depan sehingga pada akhir tahun bisa kami pakai," ucap pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Untuk berapa biaya yang akan dikeluarkan PSSI, Iwan Bule tidak banyak berkomentar.
Baca juga: Dapat Dana dari FIFA, PSSI Akan Bangun Kompleks Sepak Bola di Sukabumi
Namun, Iwan Bule memastikan, PSSI akan berusaha memberikan yang terbaik demi perkembangan sepak bola Indonesia.
"Alatnya banyak dan bisa kami pakai. Sekali lagi yang penting itu sumber daya manusianya. Jadi, paling lambat itu awal musim 2021 bisa pakai VAR," kata Iwan Bule.
Penggunaan VAR nantinya sekaligus mengakomodasi Indonesia yang resmi ditunjuk FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Kepastian Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021 setelah FIFA selaku otoritas sepak bola tertinggi di dunia melakukan general meeting di Shanghai, China, Kamis (24/10/2019).
Dalam persaingan demi menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, Indonesia berhasil menyisihkan Brasil dan Peru yang juga mengajukan diri. (Mochamad Hary Prasetya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.