Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banur Berharap Pengurus Baru PSSI Bisa Perbaiki Penjadwalan Kompetisi

Kompas.com - 06/11/2019, 11:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - PSIS Semarang berada dalam kondisi yang kurang menguntungkan jelang bersua Persib Bandung pada pekan ke-27 Liga 1 2019.

Menghadapi laga yang akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (6/11/2019), PSIS tidak memiliki waktu persiapan yang ideal karena padatnya jadwal kompetisi.

Sebelumnya, PSIS baru saja melakoni laga melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (2/11/2019).

Baca juga: Dapat Dana dari FIFA, PSSI Akan Bangun Kompleks Sepak Bola di Sukabumi

Pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah, mengatakan timnya hanya memiliki kesempatan untuk menggelar satu kali latihan sebelum menghadapi Persib.

Itu pun didapatkan dalam official training, yang digelar sehari sebelum laga.

"Latihan kami hanya sore ini saja. Kami dari Sleman, pulang ke Magelang, Minggu libur, kemarin pagi berangkat, latihan ya hanya sore ini saja," kata Banur, sapaan sang pelatih, di Graha Persib, Kota Bandung, Selasa (5/11/2019).

Banur berharap ke depan akan ada evaluasi terkait sistem penjadwalan kompetisi di Indonesia.

Harapan tersebut tak hanya dia lambungkan kepada operator kompetisi, namun juga kepada kepengurusan baru PSSI.

Banur berharap, di bawah komando Mochamad Iriawan, kepengurusan PSSI yang sekarang bisa lebih peka terhadap sistem penjadwalan pertandingan dalam kompetisi.

Sebab bukan kali ini kompetisi sepak bola Indonesia diselenggarakan dengan jadwal yang mepet dari satu pertandingan ke pertandingan lain.

"Menurut saya ini jadwal kompetisi mudah-mudahan bisa dibenahi oleh Pak Iwan Bule (Moch Iriawan)," ujar Banur.

Baca juga: Ini Kunci Sukses PSSI Buat Sepak Bola Indonesia Berprestasi

"Karena kalau terus seperti ini, kompetisi kita ini jauh dari kualitas, karena yang tanding itu lelah dan butuh waktu recovery yang cukup. Ini koreksi saja dari saya," sambung dia.

Menurut Banur, sulit bagi kompetisi sepak bola Indonesia bergerak ke arah yang lebih positif bila sistem penjadwalannya tidak diubah.

Sebab, pemain tidak bisa menonjolkan kualitasnya di lapangan karena kelelahan.

"Kita tidak akan menghasilkan sepak bola yang bagus ketika kompetisinya tidak bagus, anak-anak ini main hanya menyelesaikan jadwal pertandingan," ungkap Banur.

"Tetapi tidak dengan kualitas, suporter memang banyak yang datang, tetapi pemain yang main ini kondisi fisiknya tidak ideal," ujar mantan pelatih Arema Indonesia itu.

Bahkan Banur menyebut, sistem penjadwalan kompetisi yang kacau menjadi salah satu penyebab sulitnya Timnas Indonesia berprestasi dalam ajang Internasional.

Menurutnya, bagaimana para pemain timnas bisa menunjukkan kualitas terbaiknya, sementara kondisi fisik mereka baru terkuras di kompetisi.

"Banyak yang teriak, timnasnya jelek. Saya pikir itu pemain yang main di timnas itu 'lumpuh'. Fisik mereka capek. Jadi susah, tidak akan menang siapa pun pelatihnya," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Liga Indonesia
HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com