Liverpool Vs Genk, Gol Oxlade-Chamberlain Menangkan The Reds

KOMPAS.com - The Reds berhasil kembali ke puncak klasemen Grup E setelah memenangi laga keempat fase grup Liga Champions antara Liverpool vs Genk.

Pertandingan Liverpool vs Genk yang berlangsung di Stadion Anfield, Selasa (5/11/2019) atau Rabu dini hari WIB berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.

Dua gol untuk kemenangan Liverpool ditorehkan oleh Georginio Wijnaldum (15') dan Alex Oxlade-Chamberlain (53').

Sementara itu, Genk mencuri sebiji gol balasan yang dicetak oleh Mbwana Samatta pada menit ke-40.

Kemenangan ini membuat Liverpool kembali menguasai puncak klasemen Liga Champions di Grup E dengan koleksi sembilan poin.

Baca juga: Hasil Liga Champions, Barcelona dan Chelsea Seri, Liverpool Menang

Sementara itu, hasil Liga Champions di Anfield membuat Genk semakin terbenam di dasar klasemen setelah gagal meraih satu pun kemenangan dari empat laga yang sudah dijalani.

Jalannya pertandingan Liverpool vs Genk

Tampil sebagai tuan rumah, Liverpool jauh lebih mendominasi pertandingan melawan Genk.

Tim asuhan Juergen Klopp itu mendominasi 72 persen penguasaan bola, berbanding terbalik dengan 28 persen milik Genk.

The Reds juga mencatatkan 28 kali tembakan, dengan delapan di antaranya tepat mengarah ke gawang.

Sementara itu, Genk hanya mampu menciptakan enam kali peluang, dengan tiga di antaranya on target.

Baca juga: Liverpool Vs Genk, Pesan Juergen Klopp untuk Para Pemainnya

Dengan serangan yang bertubi-tubi, Liverpool berhasil unggul 1-0 sejak menit ke-14.

Gol pertama Liverpool hadir berkat aksi Wijnaldum yang dengan cekatan menyarangkan bola ke pojok kiri atas gawang Genk.

Pada awalnya, Nabi Keita, James Milner, dan Divock Origi bekerja sama membangun serangan dari sayap kiri.

Saat Milner mendekati gawang dan mencoba mengirimkan umpan, para pemain belakang Genk pun menjadi panik. Bola pun gagal disapu dan hanya membentur pemain belakang Genk.

Bola kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh Wijnaldum yang telah berada di depan gawang. Dia menyambar bola liar itu dan mengirimkannya ke gawang Genk.

Meski telah tertinggal dan terus tertekan, Genk belum mau menyerah.

Tim asuhan Felice Mazzu itu berhasil membuat kedudukan menjadi imbang 1-1 pada 10 menit terakhir babak pertama.

Gol balasan untuk Genk lahir dari sundulan Mbwana Samatta.

Striker Genk itu memenangi duel udara dengan Milner dan menyambut umpan silang dari Bryan Heynen. Bola sundulan Samatta pun bersarang ke pojok kiri atas gawang Liverpool yang dikawal Alisson Becker.

Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Tak ingin gagal mengamankan poin di kandang, Liverpool langsung meningkatkan tensi serangan di babak kedua.

Peluang pertama Liverpool di babak kedua datang dari Divock Origi yang menerobos lini pertahanan Genk dari sayap kiri.

Origi lalu mencoba melepaskan tembakan, tapi kiper Genk, Gaetan Coucke, berhasil menepis bola tersebut.

Setelah serangan Origi gagal, Liverpool kembali mencoba menekan Genk, kali ini melalui aksi Mohamed Salah dan Oxlade-Chamberlain.

Salah mengirim umpan pendek yang dimanfaatkan dengan baik oleh Oxlade-Chamberlain untuk membobol gawang Genk pada menit ke-53.

Oxlade-Chamberlain yang dikawal para pemain Genk berhasil melesakkan tendangan mendatar dan membuat bola bersarang di pojok kanan bawah gawang lawan.

Kedudukan pun menjadi 2-1 untuk keunggulan Liverpool.

Hingga babak kedua berakhir, tidak ada gol tambahan tercipta.

Laga Liverpool vs Genk di Liga Champions pun berakhir dengan skor 2-1.

Jadwal Liga Champions Liverpool berikutnya adalah menghadapi Napoli pada akhir November. 

Liverpool 2-1 Genk (Georginio Wijnaldum 14', Alex Oxlade-Chamberlain 53'; Mbwana Samata 41')

Susunan Pemain

Liverpool (4-3-3): 1-Alisson; 66-Trent Alexander-Arnold, 12-Joe Gomez, 4-Virgil van Dijk, 7-James Milner; 5-Gini Wijnaldum, 3-Fabinho, 8-Naby Keita; 11-Mohamed Salah, 15-Alex-Oxlade Chamberlain, 27-Divock Origi.

Pelatih: Juergen Klopp

Genk (3-5-2): 28-Gaetan Coucke; 46-Carlos Cuesta, 6-Sebastian Dewaest, 33-Jhon Lucumi; 31-Joakim Maehle, 17-Patrik Hrosovsky, 25-Sander Berge, 8-Bryan Heynen, 2-Casper de Norre; 7-Junya Ito, 10-Mbwana Samata.

Pelatih: Felice Mazzu

Wasit: Ivan Kruzliak (Slovakia)