Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Mantan Pemain Timnas dan Persib untuk Kepengurusan Baru PSSI

Kompas.com - 05/11/2019, 14:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Mochamad Iriawan telah resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023.

Harapan agar sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu bisa memajukan sepak bola Indonesia pun terus dilambungkan banyak pihak.

Salah satunya datang dari mantan pemain timnas Indonesia, Firman Utina.

Firman mengaku senang karena ada wajah baru dalam kepemimpinan PSSI.

Dia berharap, Iwan Bule bisa memberikan angin segar bagi perkembangan sepak bola Indonesia.

Baca juga: Profil Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, Ketua Umum PSSI 2019-2023

Satu hal yang Firman harapkan kepada Iwan Bule adalah perhatian federasi terhadap kompetisi dan hak para pemain hingga pelatih yang berkecimpung di dalamnya.

"Jujur saja bangga ada muka baru. Mudah-mudahan ada inspirasi baru juga dan mudah-mudahan PSSI lebih bagus dan maju lagi. Harapan saya, lebih melihat liganya sendiri," kata Firman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (4/11/2019) petang WIB.

"Jadi, bisa lebih melihat apa saja hak pemain, hak pelatih karena kami stakeholder yang sama. Saya rasa dengan ketua umum baru ini dia sudah belajar dari sebelum-sebelumnya," kata dia.

Baca juga: Jadi Ketua Umum PSSI, Iwan Bule Evaluasi Ratu Tisha sebagai Sekjen

Selain itu, Firman juga berharap kepengurusan baru PSSI bisa merancang program yang bagus untuk timnas Indonesia.

Bukan hanya soal prestasi, melainkan juga soal waktu pemanggilan pemain ke timnas yang harus dilakukan secara tepat.

Sejauh ini, masih sering terjadi "bentrok" antara klub dan timnas menyoal pemanggilan pemain.

Hal tersebut tak dimungkiri karena saat timnas dijadwalkan bertanding, kompetisi tetap berjalan.

"Mudah-mudahan timnas kita bisa lebih terprogram bagus, tidak ada waktu yang capek lagi, tidak ada pelatih yang mengeluh dengan waktu," ujar Firman.

"Tidak ada pemain yang harusnya liburan dengan keluarga, tetapi harus membela negara lagi. Mudah-mudahan itu tidak kita dapatkan di ketum baru ini," kata dia.

Baca juga: Persib Bandung Vs PSIS, Jupe Sebut Mahesa Jenar Bukan Lawan Sembarangan

Legenda klub Persib Bandung itu juga mengharapkan Iwan Bule bisa memberikan perhatian lebih kepada sistem pembinaan sepak bola di Indonesia.

Menurut dia, saat ini sistem pembinaan pesepak bola muda Indonesia sudah berjalan cukup baik, hanya saja masih harus terus ditingkatkan.

Dikatakan Firman, bila sepak bola Indonesia ingin berprestasi, perlu adanya sistem pembinaan yang bagus.

Sebab, prestasi tidak bisa diraih secara instan, tetapi harus melalui proses yang berkesinambungan.

"Kita juga harus lihat, 'akar rumput' harus dibenahi sebaik mungkin. Kita tidak bisa raih prestasi secara instan karena ini harus dibenahi baik- baik," kata Firman.

"Mudah-mudahan ketua yang baru ini peka dengan hal ini," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Timnas Indonesia
Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com