Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Serah Terima Jabatan Ketua KOI ke Raja Sapta Oktohari

Kompas.com - 05/11/2019, 05:40 WIB
Nugyasa Laksamana,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - National Olympic Committee of Indonesia (Komite Olimpiade Indonesia/KOI) menggelar acara serah terima jabatan ketua umum dari Erick Thohir kepada Raja Sapta Oktohari.

Acara serah terima jabatan diselenggarakan di Lantai 16 Gedung FX Senayan, pada Senin (4/11/2019) sore.

Menurut Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari, mengemban jabatan Ketua Umum KOI bukan tugas yang mudah.

Terlebih lagi, jabatan tersebut sebelumnya dipegang oleh Erick Thohir.

Baca juga: Pesan Pelatih Persija untuk PSSI tentang Semrawutnya Liga Indonesia

"Menjadi ketua umum itu gampang, tetapi menggantikan Erick itu susah, karena harus jaga nama baiknya," kata Okto kepada para awak media.

"Erick mewariskan sesuatu yang sangat berat, tanggung jawab ke Merah Putih," ucap dia menambahkan.

Meski demikian, Okto tetap bersikap optimistis dalam menjalankan tugasnya sebagai Ketua Umum KOI yang baru.

Menurut Okto, para pemangku kebijakan olahraga saat ini diisi oleh orang-orang yang berkompeten dan punya semangat tinggi di bidang olahraga.

"Semua akan mudah karena unsur-unsurnya terpenuhi. Menpora (Zainudin Amali) 'gila' olahraga, Ketua KONI (Marciano Norman) yang merupakan mantan ketua cabang olahraga tekwondo juga 'gila' olahraga," tutur dia.

Tugas besar KOI saat ini, bersama dengan KONI dan Kemenpora, harus bisa menggenjot prestasi olahraga Indonesia di kancah internasional.

"Ini berat, tetapi kami sangat yakin dengan kerja sama yang baik. Insyaallah Indonesia akan kembali tampil, dan jadi pemenang di ajang yang bergengsi," ucap Okto.

Pekerjaan besar pun sudah menanti sebagai Ketua Umum KOI.

Baca juga: Antara Shin Tae-Yong atau Luis Milla, Ini Pesan Pemerintah kepada PSSI

Pekerjaan pertama bagi Okto yakni memastikan Indonesia menjadi tuan rumah ajang olahraga terbesar di dunia, Olimpiade 2032.

Kedua, Okto akan memperbaiki Undang-undang olahraga agar tidak tumpang tindih terkait tugas antarlembaga olahraga.

"Beliau juga perlu dukungan dari pemerintah, dari kita semua, agar ajang (Olimpiade 2032) itu benar-benar bisa terjadi, karena prosesnya sendiri kan cukup panjang," ucap Erick Thohir pada beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com