Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Pelatih Persija untuk PSSI tentang Semrawutnya Liga Indonesia

Kompas.com - 04/11/2019, 21:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares, ikut angkat bicara terkait terpilihnya Mochamad Iriawan sebagai Ketua Umum PSSI yang baru.

Mochamad Iriawan alias Iwan Bule terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 setelah memperoleh 82 suara dari total 86 pemilik suara pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).

Seusai terpilihnya Iwan Bule, Edson Tavares memberikan pesan khusus kepada mantan Kapolda Metro Jaya itu.

Baca juga: Jadi Ketua Umum PSSI, Iwan Bule Akan Bentuk Direktorat Pembinaan Suporter

Pelatih asal Brasil itu lebih menyoroti semrawutnya jadwal Liga Indonesia, khususnya Liga 1.

"Jika kami mengirimkan surat tentang hal ini ke FIFA, FIFA akan berikan sanksi ke federasi (PSSI)," ucap Edson Tavares, dilansir BolaSport.

"Bagaimana kalian bermain selama delapan pertandingan setiap bulan? Pemain menderita di lapangan, tetapi federasi hanya bilang 'Maaf' atau 'Tidak beruntung'," kata mantan pelatih timnas Vietnam itu.

Jadwal liga yang rapi, kata Edson, adalah kunci terbentuknya klub-klub yang kuat.

"Mereka tidak menyadari, tidak ada timnas yang kuat tanpa klub yang kuat. Jika tim tak kuat, timnas itu omong kosong," tuturnya menegaskan.

Lebih lanjut, dihimpun dari Antara, Edson menilai pemusatan latihan (TC) timnas senior terlalu lama.

Itu yang membuat para pelatih di klub sulit untuk mengembangkan kemampuan skuadnya.

Baca juga: Di Hadapan Menpora, Iwan Bule Berharap PSSI Punya Kantor Sendiri

Pemain-pemain yang dipanggil timnas pun harus kembali ke klub dalam kondisi kelelahan sehingga tidak bisa memperlihatkan performa maksimal dan rawan cedera.

Pelatih 63 tahun itu memberikan gambaran apa yang terjadi di Vietnam ketika ia menjadi pelatih timnas Vietnam pada kurun waktu 1994-1995 dan 2004.

Timnas Vietnam selalu kewalahan ketika berjumpa Indonesia.

Namun, pada akhirnya Vietnam berbenah dan saat ini menjadi tim yang memiliki pamor di kawasan Asia.

"Vietnam mendengarkan masukan dari saya dan pelatih berpengalaman lain seperti Alfred Rield," kata Edson.

Selama kompetisi tidak mendapatkan perhatian penuh dan perbaiknya di banyak aspek, Edson menegaskan bahwa dirinya tidak bisa berharap apa-apa terhadap kepengurusan PSSI yang baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com