KOMPAS.com - Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, mengaku kesulitan untuk mengamankan gelar juara dunia F1 keenamnya.
Rangkaian seri balap ke-19 F1 GP Austin, Amerika Serikat, pada Minggu (3/11/2019) kemarin telah usai. Valtteri Bottas keluar sebagai juaranya.
Balapan tersebut sekaligus membuat pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, sukses memastikan dirinya mengunci gelar juara dunia di ajang balap jet darat tersebut.
Walau hanya finis di posisi kedua, itu lebih dari cukup untuk membuat raihan poin Hamilton di klasemen pebalap tak terkejar di dua balapan terakhir.
Baca juga: Marquez ke Hamilton: Saya 6 Kali Juara MotoGP, Kamu 6 Kali di F1
Hamilton pun semakin mempertegas dominasinya di ajang balap jet darat tersebut dengan keluar sebagai juara dalam tiga musim terakhir secara berturut-turut.
Hamilton, yang hanya butuh tambahan empat poin untuk menyegel gelar juara, tampil militan kendati mengawali balapan dengan kondisi tidak ideal.
Catatan waktu yang ditorehkannya waktu kualifikasi belum maksimal dan hanya bisa membawanya start dari posisi ke-5.
Namun, Hamilton tetap berjuang memperbaiki posisinya sehingga bisa meraih posisi runner-up di akhir balapan, satu setrip di belakang rekan setimnya, Valtteri Bottas, yang menjadi juara.
Baca juga: 5 Fakta Juara Dunia Ke-6 Hamilton, Satu Gelar Lagi Samai Schumacher
Dilansir Bolasport dari Crash (4/11/2019), Hamilton mengaku cukup kesulitan dalam memastikan gelar juara dunianya kali ini.
"Jujur, saya cukup kewalahan. Hari ini sungguh menjadi hari yang berat," tutur Hamilton.
"Saya sebenarnya berharap bisa meraih kemenangan hari ini. Sayangnya, itu menjadi tidak mungkin dengan melihat kondisi ban saya," ucapnya.
Pebalap berkebangsaan Inggris ini juga mengakui bahwa kehadiran ayahnya saat balapan menjadi suntikan moral tersendiri untuknya.
"Saat saya berusia enam atau tujuh tahun, saya pernah dinasihati oleh ayah saya untuk pantang menyerah. Ini menjadi semacam motto di keluarga kami," tutur Hamilton.
Baca juga: F1 GP Amerika, Lewis Hamilton Pastikan Gelar Juara Dunia
Tak lupa, Hamilton pun memberi ucapan selamat kepada Bottas yang berhasil meraih kemenangan untuk kali keempat sepanjang musim ini.
"Kemarin menjadi momen yang sangat sulit buat kami. Namun, Bottas melakukan pekerjaannya dengan fantastis. Jadi, selamat untuknya," ujar Hamilton.
"Saya sungguh merasa emosional. Merupakan kehormatan bagi saya untuk bisa berada di atas sana bersama orang-orang hebat," katanya.
A lot has happened in the last 22 years
Dream big, boys and girls ????????????????????????#USGP ???????? #F1 pic.twitter.com/jk5mBLTi16
— Formula 1 (@F1) November 3, 2019
Dengan kesuksesannya meraih titel kampiun pada musim ini, koleksi trofi Hamilton pun bertambah menjadi enam.
Hamilton kini hanya tinggal terpaut satu gelar dari rekor pebalap F1 tersukses sepanjang masa, Michael Schumacher, yang berhasil mengamankan tujuh gelar juara dunia sepanjang kariernya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.