Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klub Raksasa Spanyol Seakan Loyo Kejar Gelar La Liga

Kompas.com - 04/11/2019, 19:00 WIB
Mochamad Sadheli ,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Gairah klub-klub besar di Liga Spanyol untuk menjadi juara nampaknya mengalami penurunan di musim 2019-2020 ini.

Real Madrid baru saja gagal memanfaatkan peluang sebagai tuan rumah kala menjamu Real Betis pada pekan ke-12 liga kasta tertinggi Spanyol.

Laga yang berlangsung di Santiago Barnabeu tersebut berakhir dengan skor tanpa gol alias 0-0.

Real Madrid dalam lima laga terakhir ini masih belum konsisten di bawah asuhan Zinedine Zidane jilid dua.

Sehingga tak bisa membuat catatan kemenangan beruntun di La Liga - liga kasta tertinggi Spanyol.

Baca juga: Ingin Main di Tim Utama, Gelandang Berbakat Barcelona Buka Pintu Keluar

Jika Eden Hazard dkk berhasil mengamankan poin penuh, Real Madrid bisa bertengger di posisi puncak klasemen sementara Liga Spanyol.

Hal itu mengingat klub seperti Atletico Madrid ditahan imbang 1-1 saat bertandang ke Sevilla pada pekan ke-12 kemarin.

Sementara pemuncak klasemen, Barcelona, kalah 1-3 saat bertandang ke markas Levante, Stadion Ciutat de Valencia pada pekan yang sama.

Kekalahan Barcelona itu menjadi kali ketiga dalam musim ini meski baru 11 penampilan.

Jumlah kekalahan tersebut sama persis dengan yang terjadi selama satu musim 2018/2019 lalu.

Catatan ini membuktikan bahwa Barcelona di bawah tangan Ernesto Valverde sedang mengalami kemunduran.

Baca juga: Real Madrid Vs Real Betis, Zidane Sebut Timnya Sempurna Tapi Kurang Tajam

Melihat klasemen sementara, tiga pemuncak tabel berurutan dari Barcelona, Real Madrid dan Real Sociedad mengumpulkan poin sama, 22.

Urutan mereka ditentukan dari selisih gol, dan Barcelona berhak menjadi pemuncak.

Dengan modal 22 poin tersebut, juara La Liga musim ini hanya bisa finis dengan torehan maksimal 79 poin.

Hal itu dipengaruhi serangkaian kegagalan Barca dan Madrid meraih kemenangan dalam 11 laga awal dengan kehilangan 11 poin.

Dari perhitungan hingga akhir musim dengan catatan memenangi semua laga tersisa, keduanya maksimal hanya mampu mengumpulkan 79 poin.

Jumlah itu belum terhitung jika dua laga El Clasico berakhir seri.

Baca juga: Ronald Koeman Berpeluang Latih Barcelona pada 2020

Jika itu terjadi, maka perolehan poin maksimal hanya mencapai 73 poin.

Catatan tersebut bisa saja menjadi yang terburuk dalam 13 tahun terakhir, yakni lebih rendah dari saat Madrid menjuarai musim 2006-2007 dengan torehan 76 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com