Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampingi Anak Berbakat Sepak Bola, Orangtua Perlu Perhatikan Hal Ini

Kompas.com - 04/11/2019, 17:48 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Orangtua adalah pendukung utama bagi anak-anak yang mempunyai bakat sepak bola.

"Ya, paling penting adalah orangtua mendukung dan mendampingi anak berbakat sepak bola," kata asisten pelatih klub sepak bola Persita Tangerang Wiganda Saputra usai bersama empat pemain klub Shoppe Liga 2 yakni Asri Akbar, M. Toha, Annas Fitranto, dan Zikri Akbar memberikan pelatihan dasar sepak bola (coaching clinic) bagi sekitar 30 orang anak asuh SOS Children's Villages Jakarta di lapangan sepak bola SOS Children's Villages Jakarta di Cibubur, Jakarta Timur pada Minggu (3/11/2019).

Baca juga: Gandeng SOS Childrens Villages, Persita Tangerang Usung Misi Ini

Menurut Wiganda, cara yang terbilang mengena adalah hadir langsung di lapangan sepak bola.

"Saya juga melakukan hal itu terhadap anak saya," kata pria yang karib disapa Gandul ini.

Lebih lanjut, mantan anggota Timnas PSSI Primavera Baretti ini juga mengatakan orangtua juga wajib memberi perhatian pada asupan makanan anak.

"Paling baik ya perhatikan asupan protein," kata Wiganda lagi.

Anak-anak dari SOS Childrens Villages Cibubur Jakarta Timur bersiap mengikuti pelatihan dasar sepak bola (coaching clinic) dari klub sepak bola Persita Tangerang di lapangan sepak bola SOS Childrens Villages Cibubur, Minggu (4/11/2019).
Kompas.com/Josephus Primus Anak-anak dari SOS Childrens Villages Cibubur Jakarta Timur bersiap mengikuti pelatihan dasar sepak bola (coaching clinic) dari klub sepak bola Persita Tangerang di lapangan sepak bola SOS Childrens Villages Cibubur, Minggu (4/11/2019).

Protein

Direktur Pemasaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Machmud mengingatkan bahwa Indonesia adalah sumber makanan berprotein.
Kementerian Kelautan dan Perikanan Direktur Pemasaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Machmud mengingatkan bahwa Indonesia adalah sumber makanan berprotein.

Sementara itu, terkait dengan protein, Direktur Pemasaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Machmud mengingatkan bahwa Indonesia adalah sumber makanan berprotein.

"Ikan adalah sumber protein terbesar dibandingkan dengan daging maupun pangan sumber protein nabati," katanya di sela-sela diskusi Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) pekan lalu.

Ilustrasi makanan sumber proteinshutterstock Ilustrasi makanan sumber protein

Machmud menambahkan sejak di dalam kandungan, asupan protein harus sudah menjadi bagian dari hidup anak.

Asupan protein dari ikan menjadi bagian penting saat anak-anak berada di usia emas bahkan hingga menjadi remaja.

"Jangan lupa, ikan di Indonesia baik air tawar maupun laut berlimpah, tidak perlu impor seperti daging," katanya lagi.

Ikan laut tangkapan nelayan di pesisir hutan mangrove yang dikelola masyarakat bajau serumpunKOMPAS.COM/Umar Pasandre Ikan laut tangkapan nelayan di pesisir hutan mangrove yang dikelola masyarakat bajau serumpun

Sementara, tantangan yang datang dari generasi masa kini, menurut Machmud adalah cara menyajikan makanan olahan ikan yang bebas dari duri dan bau amis.

Berkenaan dengan hal itulah, di sela perhelatan diskusi tersebut, Country Director GAIN Indonesia Ravi K Menon mengatakan pihaknya menyelenggarakan Tantangan Inovasi Bisnis (BIC).

Ikan teri basah sebagai bahan baku utama pembuatan Rusip di Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung.KOMPAS.com/HERU DAHNUR Ikan teri basah sebagai bahan baku utama pembuatan Rusip di Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung.

Bentuk tantangan itu adalah solusi inovatif membuat produk makanan siap santap dan siap masak berbasis ikan dan sumber perairan lainnya.

Yang dimaksud sumber perairan lainnya adalah kekerangan, udang, cumi, maupun rumput laut.

Menu ikan lele di warteg Kharisma Bahari.KOMPAS.com / CITRA FANY SAMPARAYA Menu ikan lele di warteg Kharisma Bahari.

Kompetisi yang merupakan bentuk kerja sama GAIN, Kementerian Kesehatan, Kementerian KKP, dan Jejaring Pasca-Panen untuk Gizi Indonesia (JP2GI) berlangsung hingga Maret 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com