Everton Vs Tottenham, Silva Janji Bakal Bantu Andre Gomes Sepenuhnya

KOMPAS.com - Pelatih Everton, Marco Silva, berjanji bakal membantu semua yang dibutuhkan oleh Andre Gomes.

Andre Gomes mengalami cedera parah setelah ditekel oleh winger Son Heung-min pada laga Everton vs Tottenham Hotspur di ajang Liga Inggris.

Laga Everton vs Tottenham yang berlangsung di Stadion Goodison Park, Minggu (3/11/2019) itu, berakhir sama kuat, 1-1.

Insiden berbahaya itu terjadi ketika menit ke-78. Kala itu, Son menekel Gomes dari belakang.

Gomes masih bisa berlari, tetapi tak seimbang hingga akhirnya ditabrak dari depan Serge Aurier yang menghentikan dengan tekel.

Baca juga: Everton Vs Tottenham, Pochettino Marah soal VAR dan Kartu Merah Son

Sedetik kemudian, Gomes mengerang kesakitan. Engkelnya terlihat patah.

Pertandingan pun sempat berhenti selama enam menit, sementara Gomes langsung ditandu keluar lapangan.

"Itu adalah momen yang sangat sulit bagi kami, melupakan pertandingan dan hasilnya," kata Marco Silva dikutip laman resmi Everton.

"Andre (Gomes) akan mendapatkan semua kebutuhan yang dia perlukan dari kami," kata Silva.

Bagi Silva, kebangkitan Andre Gomes dari cedera adalah suatu hal yang dia nanti.

Baca juga: Everton Vs Tottenham, Ada Ejekan Rasial ke Son Heung-min

"Ini adalah cedera serius dan saya 100 persen yakin Andre akan menjadi lebih kuat sebagai pemain sepak bola dan lebih kuat sebagai seorang pria," kata pelatih asal Portugal ini.

"Dia (Andre Gomes) adalah pemain yang fantastis dan profesional dan semua dukungan yang dia butuhkan, dia akan dapatkan dari kami," kata dia.

Kejadian tersebut tentu berpengaruh kepada kondisi pemain lainnya yang sesama berjuang dengan Gomes.

Namun, Marco Silva tetap menuntun anak asuhnya untuk tetap menatap laga selanjutnya.

Baca juga: Kena Tekel Keras Son Heung-min, Bek Everton Jalani Operasi Kaki

"Para pemain kami sedih sekarang, ini adalah momen yang sulit di ruang ganti kami, tetapi semangat yang kami tunjukkan setelah kejadian itu (berjalan) dengan bagus," kata dia.

"Itu adalah momen terberat bagi kami musim ini," kata eks pelatih Watford ini.