Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Everton Vs Tottenham, Pochettino Marah soal VAR dan Kartu Merah Son

Kompas.com - 04/11/2019, 12:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber GOAL

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mempertanyakan keputusan wasit yang memberi kartu merah kepada Son Heung-min.

Son mendapatkan kartu merah pada laga Everton versus Tottenham di Stadion Goodison Park, Minggu (3/11/2019).

Kejadian itu bermula saat Son melakukan tekel kepada pemain Everton, Andre Gomes, yang melakukan akselerasi pada menit ke-78. Sebenarnya, tekel tersebut tidak mengenai kaki Andre.

Namun, Andre yang terus berlari dalam keadaan tidak seimbang justru menabrak bek kanan Tottenham, Serge Aurier.

Akibat insiden itu, Andre Gomes mengalami patah engkel. Awalnya, Son hanya mendapat kartu kuning dari wasit.

Namun, keputusan wasit berubah dan memberi kartu merah kepada Son setelah melihat tayangan Video Assistant Refferee (VAR).

Baca juga review pertandingan selengkapnya di sini: Everton Vs Tottenham Seri, Son Kartu Merah, Gomes Cedera Parah

Menanggapi hal ini, Pochettino geram karena menurutnya, Son sangat tidak pantas mendapat kartu merah.

"Itu adalah cedera yang parah untuk Andre. Namun, wasit seharusnya menghukum karena tindakan, bukan karena akibat yang terjadi setelahnya," kata Pochettino dikutip dari GOAL.

"Kami sangat kecewa dengan penggunaan VAR dalam situasi ini. Sangat tidak masuk akal Son mendapat kartu merah. VAR seharusnya membantu. Sangat jelas jika Son tidak ada niatan untuk membuat Andre Cedera," ujar Pochettino menambahkan.

Lebih lanjut, Pochettino menganggap keputusan wasit sangat merugikan Tottenham yang saat itu sedang unggul 1-0.

Kemenangan Tottenham pada akhirnya buyar setelah Cenk Tosun mencetak gol penyeimbang pada menit ke-90+7.

"Pada akhirnya, keputusan itu mengubah segalanya. Kami mengontrol pertandingan sebelum bermain 10 orang. Kami percaya akan menang. Namun, kami kebobolan di akhir laga," kata Pochettino.

"Saya adalah pelatih pertama dan satu-satunya yang menolak VAR di Liga Inggris. Keputusan pertama wasit adalah kartu kuning (untuk Son sebelum VAR). Hal itu membuat permasalahan yang besar," tutur pelatih asal Argentina ini menambahkan.

Baca juga: Inter Milan Berencana Gaet 3 Bek Gratisan Musim Depan

Hasil imbang ini membuat Tottenham tertahan di urutan 11 klasemen dengan koleksi 13 poin. Finalis Liga Champions musim lalu ini memang sedang mengalami inkonsisteni penampilan.

Dalam empat laga terakhir di Liga Inggris, Tottenham hanya bisa meraih dua poin dari 12 nilai maksimal yang bisa didapat.

Faktor keharmonisan ruang ganti disebut-sebut menjadi biang keladi penurunan performa Tottenham musim ini.

Salah satunya adalah kabar perseteruan Pochettino dengan Christian Eriksen. Hal itu disebabkan oleh keputusan Pochettino yang tidak mau melepas Eriksen pada bursa transfer musim panas lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com