Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hancurkan Kovalev, Canelo Alvarez Bicara Soal Duel Ketiga Vs Golovkin

Kompas.com - 04/11/2019, 05:15 WIB
Firzie A. Idris,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saul "Canelo" Alvarez menghancurkan pemegang sabuk light heavyweight WBO, Sergey Kovalev, pada ronde ke-11 pertarungan di MGM Grand, Las Vegas, Nevada, pada Minggu (3/11/2019).

Duel Canelo Alvarez vs Sergey Kovalev adalah debut bintang tinju asal Meksiko itu di berat 175 pounds (79 kg), sebelumnya petinju asal Guadalajara ini belum pernah melebihi batas berat 168 pounds.

Canelo Alvarez, yang naik dua kelas berat untuk duel ini, awalnya bermain sabar melawan Kovalev sebelum meningkatkan tempo memasuki Ronde 8.

Sergey Kovalev hampir 10 cm lebih tinggi darinya sehingga petinju asal Rusia ini senantiasa mengeluarkan jab agar menjaga jarak dari sang petarung yang lebih lincah tersebut.

Kovalev secara total melepas 577 jab dengan 63 mengenai sasaran. Jumlah ini adalah yang terbanyak sepanjang kariernya sejak 2009 dan jauh melebihi Alvarez yang mencatatkan 128 jab (29 akurat).

Baca juga: Kelebihan Muatan di Tengah, Barcelona Perlu Galang Dana 124 Juta Euro

Namun, Alvarez berbahaya setiap serangan balik. Ia mengeluarkan 217 power punches dengan 104 akurat dan 28 mengenai bagian badan.

Pada Ronde 11, Canelo Alvarez mendaratkan 19 power punches yang menjadi terbanyak sepanjang duel.

 

Termasuk dari serangan itu adalah kombinasi pukulan yang meluluh lantakan petinju Rusia berusia 36 tahun itu.

Pukulan hook keras tangan kiri yang mendarat di muka Kovalev mengejutkan dan membuat petinju Rusia itu goyah, ia tak bisa lagi mengangkat tangannya untuk membuat pertahanan.

Alvarez menyusul pukulan tersebut dengan hook kanan yang mendarat di dagu lawannya dan memastikan Kovalev terjatuh serta menyangkut ke tali pembatas ring.

Sementara, pada ronde sama, Kovalev hanya mendaratkan 3 power punches ke Alvarez.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

4 X WORLD CHAMPION!! ????????????????@dazn_usa

A post shared by Saul Alvarez (@canelo) on Nov 2, 2019 at 11:32pm PDT

Seusai pertarungan, Alvarez mengatakan bahwa itu adalah strateginya bersama pelatih Eddy Reynoso sejak awal.

"Rencana keseluruhan adalah bersabar, itu saja. Kami tahu pertarungan akan jalan 5-6 ronde dan saya perlu waktu untuk mengenainya," ujar Canelo Alvarez seusai pertarungan.

"Namun, jujur saja, ia petarung hebat. Saya baru di divisi berat ini. Kredit besar kepadanya. Kami mempertahankan rencana pertarungan. Sedikit tertunda tetapi secara keseluruhan rencana itu sukses," lanjutnya.

Baca juga: Claudio Marchisio dan Pesepak Bola yang Pernah Ditodong Perampok

Kemenangan ini membuat Canelo Alvarez sebagai pria yang pernah menaklukkan empat divisi berat berbeda: light middleweight, middleweight, super middleweight, dan light heavyweight.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com