Real Madrid Vs Real Betis, Zidane Sebut Timnya Sempurna Tapi Kurang Tajam

KOMPAS.com - Laga Real Madrid vs Real Betis di pentas La Liga Spanyol pada Minggu (3/11/2019) WIB berakhir sama kuat tanpa gol alias 0-0.

Pertandingan Real Madrid vs Real Betis itu berlangsung di Santiago Barnabeu. Sayang, Real Madrid selaku tuan rumah tak bisa memanfaatkannya dengan baik.

Meski timnya gagal menuai poin penuh, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, memberikan pembelaan kepada anak asuhnya.

Pernyataan tersebut melihat statistik, ritme dan intensitas permainan dari tim besutannya.

Secara statistik, tim berjulukan Los Blancos unggul besar atas tamunya. Mereka meraih 63 persen penguasaan bola.

Baca juga: Real Madrid Vs Real Betis Imbang, El Real Gagal Gusur Barcelona

Selain itu, Eden Hazard cs melepaskan tendangan sebanyak 22 kali, tujuh di antaranya mengarah ke gawang.

Sementara itu Real Betis hanya mengarahkan bola ke gawang sebanyak 3 kali dari 13 percobaan.

Selain itu, tim tamu hanya kebagian 37 persen dalam penguasaan bola.

"Ritme kami, intensitas dan seluruh penampilan kami sempurna, kami hanya butuh menyarangkan bola ke jala lawan," kata Zidane dikutip Marca.

"Kami tak bisa mencetak gol, itu jelas," tegas dia.

"Kami memiliki banyak peluang sejak menit pertama dan hanya kurang bisa menyelesaikannya," beber pelatih yang juga mantan pemain Real Madrid ini.

Baca juga: Satu Pemain Real Madrid Kurang Menerima Kedatangan Eden Hazard

Mengerti soal kebutuhan gol, Zidane mendapat pertanyaan soal keputusannya menggantikan Karim Benzema yang dianggap telat.

Untuk diketahui, Benzema digantikan Luka Jovic sebelum tujuh menit waktu normal babak kedua berakhir.

"Terima kasih atas pertanyaan itu, saya tidak ingin mengubah sistem," tegas sang pelatih.

"Kami bagus dengan tiga pemain di tengah, jadi saya hanya mengubah penyerang man-for-man agar lebih segar," kata dia menambahkan.

Baca juga: Buktikan Kehebatan, Messi Ditantang Berkhianat ke Real Madrid

"Saya ingin lebih banyak umpan silang dari (Dani) Carvajal dan (Ferland) Mendy, tetapi itu tidak terjadi," tandas pelatih berusia 47 tahun ini.