KOMPAS.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga RI ( Kemenpora), melalui Deputi Kewirausahaan, menggelar kegiatan National Dialogue Youth Co: LAB 2019.
Kegiatan itu bertujuan untuk memberdayakan generasi muda guna mempercepat implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs).
Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Kemenpora Imam Gunawan menjelaskan bahwa National Dialogue Youth Co LAB 2019 digelar untuk memperbaiki ekosistem atau lingkungan dunia usaha demi tumbuhnya wirausaha muda pemula (start up business).
Baca juga: Sekjen PSSI: Kita Sudah Lunasi Utang Jangka Panjang PSSI
Kegiatan ini, tambah Imam, dipadukan dengan Co: LAB atau colaboration youth yang mendatangkan pemuda sebagai pelaku ekosistem pengembangan kewirausahaan.
"Pelaku pengembangan kewirausahaan itu sendiri meliputi pemerintah, pemerintah daerah, society dan youth yang didorong untuk memicu inisiatif di bidang start up business, baik yang memiliki dampak sosial maupun tidak," kata Imam.
Kegiatan ini merupakan upaya untuk menggali feedback atau umpan balik untuk memperbaiki kebijakan penumbuhan wirausaha pada masa yang akan datang.
Kegiatan ini sebenarnya inisiasi dari UNDP Indonesia yang dikuatkan oleh City Foundation. Kemenpora sebagai tuan rumah bersama dengan kegiatan ini.
Kemenpora ikut mendukung karena hasil dari diskusinya berkontribusi positif dalam penumbuhan wirausaha muda pemula di Indonesia.
Dalam kegiatan ini juga ada kompetisi start up bernuansa sosial (sosiopreuner).
Juara dari Medan mengelola sampah pakai aplikasi online. Posisi kedua berasal dari Kupang yang memperbaiki tata perdagangan tenun sehingga menciptakan pendapatan tenun lebih tinggi dan tidak dikuasai tengkulak.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan