Pemerintah Siap Dukung Penuh Piala Dunia U-20 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali, menyatakan dukungan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021.

Diberitakan oleh Kompas.com sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah siap mendukung agar Piala Dunia U-20 2021 berjalan lancar.

Presiden meminta Indonesia jangan hanya sukses sebagai tuan rumah penyelenggara, tetapi berprestasi di Piala Dunia U-20 2021.

Untuk memenuhi rencana tersebut, pemerintah akan membantu pembentukan tim setelah KLB PSSI 2019 selesai.

"Ya, pasti, kami akan membentuk tim, pelatih, dan mau main di mana, nanti kami yang menentukan," ujar Zainudin Amali di Shangri-La Jakarta.

Tidak hanya itu, Menpora juga mengatakan bahwa pemerintah akan membiayai semua keperluan tim untuk kesuksesan Indonesia di Piala Dunia U-20 2021.

Baca juga: Mochamad Iriawan alias Iwan Bule Terpilih sebagai Ketua Umum PSSI

Ketika ditanya perihal perekrutan pelatih dari luar negeri, Menpora mengatakan bahwa pemerintah memberikan kewenangan sepenuhnya kepada PSSI.

"Untuk merekrut pelatih luar, itu urusan PSSI. Apa pun itu, kami bersedia membantu. Untuk kepentingan satu tim, pemerintah akan mendukung secara penuh." lanjutnya.

Indonesia resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 yang rencananya digelar mulai Mei 2021 hingga Juni 2021.

Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh FIFA sebagai induk sepak bola dunia saat berkunjung ke Shanghai, China, Kamis (24/10/2019).

Baca juga: Jokowi Ingin Timnas Indonesia Juga Berprestasi pada Piala Dunia U-20

Piala Dunia U-20 kali pertama digelar pada 1977 di Tunisia. 

Piala Dunia U-20 merupakan ajang sepak bola yang diselenggarakan tiap dua tahun sekali. 

Berjalan selama 42 tahun, Argentina menjadi juara umum dengan 6 kali juara, yakni pada 1979, 1995, 1997, 2001, 2005, 2007.

Sementara itu, Brasil berhasil menjadi juara sebanyak 5 kali, yakni pada 1983, 1985, 1993, 2003, 2011). 

Indonesia berhasil menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 setelah mengalahkan Brasil dan Peru yang juga mengajukan diri sebagai tuan rumah.