SEPANG, KOMPAS.com - Masalah keamanan harus dihadapi enam tim balap yang akan tampil di ajang MotoGP Malaysia 2019.
Dikutip BolaSport.com dari AS, enam tim yang kebanyakan menaungi kelas Moto3 menjadi korban pencurian di tenda mereka.
Enam tim tersebut adalah adalah Gaviota Angel Nieto (Moto3 dan Moto2), BOE Skull Rider Mugen Race (Moto3), CIP Green Power (Moto3), Reale Avintia Arizona 77 (Moto3), dan Red Bull KTM Ajo (Moto3).
Manager Tim Angel Nieto, Gino Borsoi, menyayangkan kejadian pencurian ini karena banyak kehilangan peralatan penting.
"Kami kehilangan paket shock absorber Moto3, kaliper dan cakram rem, komputer, perkakas, pemanas, per garpu, dan shock absorber belakang," kata Borsoi.
"Sebuah kerugian yang besar, kami mengharapkan respons dari pengelola sirkuit, sesuatu yang sudah kami bicarakan dengan IRTA (asosiasi tim balap MotoGP)." ujar Borsoi menambahkan.
Baca juga: MotoGP Malaysia, Hubungan Repsol Honda dan Jorge Lorenzo Kian Buruk
Posisi tenda keenam tim ini bisa dikatakan cukup rawan di bobol. Keenam tim ini harus menempati tenda karena tidak mendapatkan ruang paddock sehingga ditempatkan di dekat area parkir mobil P1.
Kejadian ini bukan kali pertamanya dialami oleh tim Angiel Nieto. Borsoi mengaku pernah mengalami kejadian serupa yang mengakibatkan tiga komputer hilang dicuri pada tiga tahun lalu.
Beruntung bagi tim yang semula bernama Aspar itu, mereka mendapat bantuan dari rivalnya, SKY Racing VR46.
Sky Racing VR46 memberikan dua paket lengkap shock absorber Moto3 kepada Aspar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.