Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Buka Kongres Luar Biasa PSSI, Minta Semua Pihak Turunkan Ego

Kompas.com - 02/11/2019, 11:06 WIB
Nugyasa Laksamana,
Farahdilla Puspa,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora) Zainudin Amali membuka Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019) pagi.

Menpora Zainudin Amali berpidato membuka KLB PSSI pada sekitar pukul 10.00 WIB.

Di hadapan para calon Ketua Umum PSSI, berserta calon Wakil Ketua Umum dan para calon Exco, Menpora berharap siapa pun yang nanti terpilih bisa bekerja dengan maksimal dalam memajukan sepak bola nasional.

Terlebih, Presiden RI Joko Widodo sudah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) tentang pengembangan sepak bola di Indonesia.

Baca juga: Kongres PSSI, Ada Insiden Kecil Antara Iwan Bule dan Vijaya Fitriyasa

"Harapan 267 juta rakyat Indonesia jangan dikecewakan. Di pundak ketua umum dan wakil ketua umum dan para exco yang akan terpilih nanti, arah sepak bola kita ke depan akan ditentukan," ucap Menpora Zainudin Amali.

"Kami berharap setelah selesai kongres ini, segera kami duduk bersama, KONI, KOI, dan PSSI yang terbentuk. Kita segera menjawab perintah inpres itu, membuat roadmap tentang sepak bola Indonesia," tutur dia melanjutkan.

Dalam kesempatan itu, Menpora juga meminta kepada semua pihak untuk menurunkan ego masing-masing dan mengedepankan kepentingan sepak bola nasional.

Belakangan ini, jelang KLB PSSI, memang kerap terjadi polemik yang melibatkan sejumlah calon ketua umum.

Menpora tak ingin ada lagi perseteruan-perseteruan yang justru menghambat kemajuan sepak bola Indonesia.

"Kepada bapak ibu yang hadir pada pagi hari ini, dan pada calon ketua umum dan wakil ketua umum, calon Exco, maju terus, soal hasil nanti, tetaplah semangat. Kita turunkan ego kita masing-masing," kata Menpora.

"Kita kedepankan kepentingan nasional, kepentingan bangsa kita, kepentingan olahraga kita, dan khususnya kepentingan sepak bola yang sehari-hari kita urus dan kelola," tutur dia lagi.

Menpora juga menegaskan bahwa pemerintah akan sejalan dengan FIFA agar semua berlangsung sesuai aturan.

"Untuk pelaksanaan KLB, sebagaimana pernyataan saya beberapa kali, kalau FIFA oke, maka pasti pemerintah oke. Kalau FIFA tidak oke, maka pemerintah pun tidak," ucap dia.

Untuk calon Ketua Umum PSSI periode 2019-2023, terdapat 9 sosok setelah La Nyalla Mahmud Mattalitti dan Bernhard Limbong menyatakan mundur.

Baca juga: Kongres PSSI, Vijaya Minta Maaf karena Sindir Iwan Bule

Adapun untuk 12 posisi anggota Exco terdapat 71 orang yang mendaftar.

Posisi-posisi tersebut akan ditentukan oleh pemungutan suara dari voters. Berdasarkan KLB pada Juli 2019 lalu, voters PSSI berjumlah 86.

Jumlah itu terdiri dari 34 Asosiasi Provinsi (Asprov), 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, Asosiasi Futsal dan Asosiasi Sepak Bola Wanita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com