JAKARTA, KOMPAS.com - Insiden kecil yang melibatkan dua calon ketua umum PSSI terjadi beberapa saat menjelang gelaran Kongres Luar Biasa yang digelar di Jakarta, Sabtu (2/11/2019).
Kedua calon ketua umum PSSI yang terlibat insiden itu adalah Mochamad Iriawan dan Vijaya Fitriyasa.
Insiden bermula saat Iwan Bule, sapaan Iriawan, tengah diwawancarai oleh para awak media.
Tak lama kemudian, Vijaya mencoba menghampiri dan mengajaknya bicara.
Namun, kedatangan Vijaya disambut dingin oleh Iwan. Dengan dalih masih diwawancara, ia menolak meladeni Vijaya.
"Saya lagi wawancara nih," kata jenderal polisi bintang tiga itu.
Meski sudah ditolak, Vijaya ternyata masih ngotot ingin berbicara dengan Iwan, terutama seputar kasus yang melibatkan keduanya beberapa hari ini.
Baca juga: Kongres PSSI, Satu Calon Mundur Sebelum Pemilihan
"Pak Iwan, mumpung ada teman-teman media, saya ingin menjelaskan, pak," ujar Vijaya.
Salah satu pria yang terlihat mengawal Iwan tampak meminta Vijaya agar tidak mengganggu jalannya wawancara.
Setelah beberapa menit, wawancara berakhir. Iwan langsung masuk ke ruangan tempat kongres berlangsung dan tak ada terlihat menemui Vijaya.
Sebagai informasi, beberapa saat sebelumnya, Vijaya menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya yang dinilai menyinggung Iwan.
Beberapa hari lalu, Vijaya sempat hadir di Mata Najwa dan menyampaikan pernyataan yang dinilai menyindir Iwan.
Namun, ia menolak anggapaan itu.
"Terkait pernyataan saya di Mata Najwa, sebenarnya itu imbauan, bukan tuduhan. Saya kan bilang harusnya sebagai penegak hukum, Pak Iwan (Bule) itu berani melawan mafia dan kartel bola, bukannya bernegosiasi," kata Vijaya.
Baca juga: Kongres PSSI, Vijaya Minta Maaf karena Sindir Iwan Bule
Vijaya pun meminta maaf jika pernyataannya ini dinilai menyinggung Iwan.
"Saya secara terbuka meminta maaf kalau (pernyataannya) ditangkap berbeda," ujar Vijaya.
"Justru saya mendukung beliau supaya beliau berani melawan mafia atau kartel yang selama ini berkuasa di PSSI," kata dia lagi.
Ada 9 calon wakil ketua umum yang akan bersaing untuk memperebutkan posisi pemimpin di PSSI.
Sebelumnya, salah dua calon wakil ketua umum, La Nyalla Mahmud Mattalitti dan Bernhard Limbong, telah menyatakan mundur.
Adapun untuk 12 anggota Exco terdapat 71 calon yang mendaftar.
Posisi-posisi tersebut akan ditentukan oleh pemungutan suara dari voters. Berdasarkan KLB pada Juli 2019 lalu, voters PSSI berjumlah 86.
Jumlah itu terdiri dari 34 Asosiasi Provinsi (Asprov), 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, Asosiasi Futsal, dan Asosiasi Sepak Bola Wanita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.