JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu calon Ketua Umum PSSI, Bernhard Limbong, mundur dari pencalonan sebelum pemilihan belum dimulai.
Bernhard Limbong menyampaikan keputusan tersebut di arena Kongres Luar Biasa PSSI.
Bernhard mengaku, memilih mundur karena memiliki banyak kesibukan, baik di luar Jakarta maupun luar negeri.
"Saya tidak bisa menjadi satpam atau hansip setelah pensiun dari TNI. Karena kesibukan saya itu, saya harus mundur," kata purnawirawan TNI ini.
Bernhard menilai jabatan Ketua Umum PSSI harus diemban oleh orang yang bisa mencurahkan sepenuh waktunya untuk berkecimpung di sepak bola.
Baca juga: Kongres PSSI, Vijaya Minta Maaf karena Sindir Iwan Bule
"Karyawan saya juga sangat banyak. I'm very busy. Saya tidak bisa full time. Tidak ada waktu untuk mengurus PSSI," kata dia.
KLB PSSI digelar pada Sabtu (2/11/2019) pagi WIB di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat.
Agenda KLB PSSI kali ini adalah pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, serta 12 anggota Komite Eksekutif (Exco).
Dengan mundurnya Bernhard, maka caketum PSSI yang tersisa tinggal sembilan orang.
Sebelum Bernhard, La Nyalla Mahmud Mattalitti juga lebih dulu menyatakan mundur dari pencalonan sebagai calon Ketua Umum PSSI.
Adapun untuk 12 anggota Exco terdapat 71 calon yang mendaftar.
Baca juga: KLB PSSI Diterpa Isu Miring, Bung Kusnaeni Yakin Voters Profesional
Posisi-posisi tersebut akan ditentukan oleh pemungutan suara dari voters. Berdasarkan KLB pada Juli 2019 lalu, voters PSSI berjumlah 86.
Jumlah itu terdiri dari 34 Asosiasi Provinsi (Asprov), 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, Asosiasi Futsal dan Asosiasi Sepak Bola Wanita.
Berikut ini daftar calon Ketua Umum PSSI yang masih tersisa:
1 Arif Putra Wicaksono