Jika Persebaya Vs PSM Ditunda, Aji Santoso Mengaku Diuntungkan

SURABAYA, KOMPAS.com - Kabar ditundanya laga Persebaya Surabaya vs PSM Makassar pada pekan ke-26 Liga 1 2019 disambut positif Aji Santoso.

Sang pelatih baru Persebaya kini punya waktu lebih panjang untuk membenahi tim asuhannya.

Persebaya sejatinya akan menjamu PSM pada Sabtu (2/11/2019) besok.

Namun, saat ini status laga tersebut masih belum pasti. Persebaya mengajukan laga melawan PSM digelar di Stadion Batakan, Balikpapan.

Baca juga: Persebaya Tuding PSSI-LIB Lempar Tanggung Jawab soal Laga Lawan PSM

Persebaya sendiri tetap berlatih di Surabaya pada Jumat (1/11/2019) sore.

Hal ini menjadi tanda jika laga melawan PSM akan ditunda. Sebab, jika laga tetap digelar, skuad Persebaya harusnya sudah berada di Balikpapan.

"Jujur, dengan adanya penundaan ini saya sedikit diuntungkan. Saya ada waktu sedikit lebih lama untuk menghadapi pertandingan tanggal 9 nanti (lawan Tira-Persikabo)," ucap Aji Santoso.

Aji Santoso sendiri tidak tahu mengapa laga sampai ditunda. Sebab, itu bukan ranah pelatih.

Aji Santoso hanya fokus melatih para pemain, walau secara teknis dia mengaku diuntungkan jika laga lawan PSM benar-benar ditunda.

Baca juga: Aji Santoso Bertekad Kembalkan Karakter dan Filosofi Persebaya

Terkait latihan, sampai saat ini Aji Santoso masih belum memberi materi taktik untuk Ruben Sanadi dan kolega.

Aji lebih fokus pada latihan simulasi permainan secara umum untuk tahu seperti apa karakter pemain.

"Mulai hari Senin (3/11/2019) saya sudah mulai menyentuh taktik. Saat ini masih latihan yang general. Nanti akan lebih spesifik," kata Aji Santoso.

Sementara itu, Aji Santoso agaknya tidak akan mengagendakan uji coba untuk bisa melihat kemampuan pemain Persebaya.

Baca juga: Persebaya Surabaya Tak Bisa Jamu PSM Makassar di Gelora Bung Tomo

Seandainya ada, Aji akan memilih uji coba secara internal daripada mengundang tim lain untuk bertanding.

"Nanti kita lihat dulu, kalau mau uji coba, saya harus bahas taktik juga. Kalau tidak ada uji coba lawan tim luar, kami akan pakai tim internal. Dari jumlah dan kualitas juga cukup bagus," kata pelatih 49 tahun itu.