Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Tuding PSSI-LIB Lempar Tanggung Jawab soal Laga Lawan PSM

Kompas.com - 01/11/2019, 14:45 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Status laga usiran antara Persebaya Surabaya vs PSM Makassar hingga saat ini belum menemui kejelasan.

Persebaya menuding PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku penyelenggara pertandingan, saling lempar tanggung jawab.

Laga Persebaya Surabaya vs PSM Makassar seharusnya dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (2/11/2019) besok.

Namun, laga Persebaya vs PSM Makassar tak mendapat izin kepolisian menyusul kerusuhan yang terjadi seusai laga Persebaya vs PSS Sleman di lokasi yang sama, Selasa (29/10/2019).

Usai laga yang dimenangkan PSS dengan skor 3-2 itu, oknum suporter Persebaya mengamuk disertai perusakan fasilitas stadion.

Karena tak bisa menggelar laga di kotanya sendiri, Persebaya menyatakan sudah berupaya mencari lokasi pengganti.

"Persebaya sudah berupaya memindahkan pertandingan di kota-kota di Jawa Timur sampai Bali, tetapi tidak satu pun bersedia," tulis keterangan di unggahan di akun Instagram resmi Persebaya, Jumat (1/11/2019).

Baca juga: Liga 1 Bak Sinetron Stripping, Mulai 22 Oktober Sampai Pekan Terakhir

Pihak Persebaya menyatakan pihaknya sebenarnya sudah mendapatkan lokasi pengganti di Stadion Batakan, Balikpapan.

Untuk bisa menggelar laga di Stadion Batakan, pihak Persebaya menyatakan sudah mendapatkan izin pemakaian stadion dari pemerintah daerah dan kepolisian setempat.

Namun, mereka menyatakan hambatan selanjutnya justru terjadi dari sikap PSSI dan PT LIB.

Unggahan di akun IG Persebaya turut menyertakan foto surat dari sejumlah pihak, baik dari PSSI, LIB, Pemkot Balikpapan, maupun Kepolisian Balikpapan.

"Setelah mendapatkan izin pemakaian stadion dari Pemkot dan izin dari polisi, status pertandingan menjadi tidak jelas setelah PT LIB menyerahkan ke PSSI," tulis keterangan itu.

"Celakanya, belakangan PSSI berkirim surat dan mengembalikan ke PT LIB," sebut keterangan di unggahan IG Persebaya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Status laga Persebaya vs PSM: PT LIB dan PSSI saling lempar. _ Pertandingan Persebaya vs PSM Makassar pada 2 November masih menunggu keputusan dari PSSI dan PT LIB. Laga yang semestinya diselenggarakan pada 2 November di Stadion Gelora Bung Tomo itu tidak mendapat izin dari kepolisian menyusul kerusuhan seusai laga melawan PSS Sleman. _ Persebaya sudah berupaya memindahkan pertandingan di kota-kota di Jawa Timur sampai Bali, namun tidak satu pun bersedia. _ Sampai akhirnya pilihan dijatuhkan ke Stadion Batakan, Balikpapan. Setelah mendapatkan izin pemakaian stadion dari pemkot dan izin dari polisi, status pertandingan menjadi tidak jelas setelah PT LIB menyerahkan ke PSSI. Celakanya, belakangan PSSI berkirim surat dan mengembalikan ke PT LIB.

A post shared by Persebaya (@officialpersebaya) on Oct 31, 2019 at 11:44pm PDT

Sebagai informasi, Liga 1 2019 memang dipenuhi banyak penundaan pertandingan akibat beberapa sebab.

Liga 1 2019 tidak mendapat izin dimulai Maret karena harus menunggu selesainya Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden.

Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden berlangsung pada 17 April. Adapun Liga 1 2019 baru resmi dimulai pada 15 Mei.

Seiring berjalannya waktu, penyelenggaraan pertandingan Liga 1 2019 kembali tersendat sekitar akhir September 2019 menyusul gelombang demonstrasi di berbagai kota untuk menolak UU baru KPK dan RKUHP.

Sampai awal Oktober, tercatat ada tujuh pertandingan yang tak bisa digelar karena tak mendapat izin kepolisian.

Tujuh pertandingan tersebut meliputi Persib vs Arema, Persebaya vs Borneo FC, Persija vs Persela, Persija vs Borneo, PSIS vs Bali United, PSM Makassar vs Persipura, dan Persija vs Borneo FC.

Baca juga: Suporter Brutal, Jadwal Liga Berantakan, Timnas Babak Belur

Jumlah tersebut belum termasuk penundaan laga Persipura akibat kerusuhan yang sempat terjadi di Jayapura, dan penundaan laga Persija dan PSM karena harus tampil di final Piala Indonesia.

Menilik fakta tersebut, PT LIB pun menawarkan solusi yang akhirnya disepakati semua kontestan, yakni menggelar pertandingan tunda saat FIFA Match Day.

Selain menggelar tujuh pertandingan pada FIFA Match Day, beberapa kesepakatan lainnya adalah tidak ada lagi perubahan jadwal menjelang akhir kompetisi.

Apabila tidak mendapatkan izin dari pihak keamanan terkait penyelenggaraan pertandingan, klub bersedia menggelar laga tanpa penonton atau dipindah ke venue yang lain.

"Kami berharap dengan adanya beberapa kesepakatan tersebut, kompetisi Liga 1 2019 bisa berjalan dengan lancar dan berakhir sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan sejak awal," kata Plt Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, dikutip dari laman Liga Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com